Untitled-5PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta berusaha menertibkan berbagai organisasi kemasyarakatan yang melekatkan diri dengan identitas Betawi. Kali ini, pemprov mendorong Badan Musyawarah Betawi mencegah ormas-ormas tersebut melakukan perbuatan melawan hukum dan tindakan premanisme.

YUSKA APITYA AJI ISWANTO
[email protected]

Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan, Bamus harus berhasil membersihkan ibu kota dari ormas-ormas yang menyalahgu­nakan identitas Betawi. “Oknum-ok­num ormas itu seperti preman yang masuk dan jual lapak di Ciliwung atau jual lapak untuk PKL (pedagang kaki lima),” ujarnya saat memberi­kan sambutan pada Lebaran Betawi, di Jakarta, Ahad (23/8).

Bekas Bupati Belitung Timur itu berkata, pemprov akan menjalin kerja sama yang erat dengan Bamus agar penataan ormas dapat berjalan secara teratur dan efektif.

BACA JUGA :  Diduga Balas Dendam, Keponakan di Bangkalan Bacok Paman hingga Tewas

\Ahok mengatakan, ia menar­getkan pada 2018 seluruh ormas yang menggunakan identitas Betawi sudah harus berada di bawah koor­dinasi Bamus. “Jadi ormas tidak bisa lagi melakukan perbuatan-per­buatan yang mencoreng atau mem­permalukan budaya Betawi,” tutur Ahok. Menurutnya, masyarakat Betawi yang luhur sebenarnya me­miliki jarak yang sangat jauh dengan praktik kekerasan.

Di sisi lain Ahok berharap Peratu­ran Daerah tentang Pelestarian Kebu­dayaan Betawi yang baru saja disah­kan DPRD DKI Jakarta awal pekan ini dapat menempatkan entitas Betawi ke tempat yang mulia dan terhormat. “Jangan sampai orang berpikiran, budaya Betawi itu tidak berbeda den­gan ormas-ormas yang menjual lapak PKL, parkir liar, yang menyerang mal. Itu jelas bukan yang dimaksud budaya Betawi,” tutur Ahok.

BACA JUGA :  Agam Sumbat Diguncang Gempa M 4,4

Menurut data Badan Kesatuan Bangsa dan Politik DKI Jakarta, setidaknya terdapat 332 ormas yang terdaftar secara resmi di Jakarta. Jumlah tersebut mencakup ber­bagai ormas dengan fokus kinerja dan identitas. Contoh dua ormas yang menggunakan identitas Betawi dalam daftar itu adalah Forum Ko­munikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Forum Betawi Rempug (FBR). Ormas yang bergelut di bidang-bidang lain seperti Aliansi Jurnalis Indonesia juga masuk dalam daftar tersebut. Namun, AJI tentu bukan ormas yang disebut Ahok harus berada di bawah koordinasi Bamus Betawi.

Menariknya, Front Pembela Is­lam, ormas yang beberapa kali ter­libat dalam kisruh melawan aparat keamanan di ibu kota tidak muncul dalam daftar ormas di Bakesbangpol DKI Jakarta. (/net)

============================================================
============================================================
============================================================