BOGOR, Today – Kualitas pendidikan di Universitas Pakuan (Unpak) Bogor semakin melejit. Berbagai prestasi terÂus ditorehkan baik di bidang akademis maupun nonakademisi. Belum lama ini Tim Marching Band Universitas PakÂuan tampil memukau pada acara pageÂlaran Sout East Asia Marching Band Championship (SEAMBC) 2015) atau kompetisi marching band se-Asia TengÂgara. Bagaimana tidak membanggakan, tim Marching Band Universitas Pakuan merupakan satu-satunya tim dari IndoÂnesia yang masuk babak Grand Final di Bogor, 29 Agustus 2015 dan meraih ‘runner up’, sedangkan Juara Pertama disabet tim dari Thailand.
Tak hanya itu, kebanggaan semaÂkin bertambah pasca dinobatkannya Fakultas Hukum menjadi akreditasi A. Itu artinya satu-satunya fakultas ilmu huÂkum yang ada di Bogor ini setara dengan kualitas kampus negeri. Agus Satory, Dosen Tetap Fakultas Hukum UniverÂsitas Pakuan, menuturkan soal prediÂkat fakultas hukum yang terakreditasi A ini. Menurutnya, ini bukan kali pertama diberikan kepada fakultas yang telah melahirkan ribuan ahli hukum ini. “SeÂjak 2004 kami tercatat sebagai fakultas yang terakreditasi A. Setelah 2009, kami kembali terakreditasi B karena poin peÂnilaiannya turun dari 370 menjadi 348 saat dilakukan verifikasi oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN). Padahal poinnya tipis sekali untuk mendapatkan akreditasi A dengan poin 361,†urai Agus.
Kendati begitu, semangat dan keÂbanggaan yang sempat diraih itu, kini terulang kembali. Tentu saja dengan kerja keras para staf pengajar ahli, prestasi yang diÂraih dan popularitas akhirnya justru semaÂkin menimgkat. Kini, Fakultas HuÂkum mendapatkan kembali pengakuan bergengsi di dunia pendidikan. “Tidak semua universitas mendapatkan preÂdikat ini, bahkan untuk universitas negÂeri saja tidak semua mendapatkannya. Bayangkan dari 351 universitas se- Indonesia, Fakultas Hukum Universitas Pakuan masuk kedalam 40 sekian yang mendapat akreditasi A,†ungkapnya.
Untuk mempertahankan predikat akreditasi A itu, sudah pasti fakultas haÂrus bekerja keras lagi, karena selanjutÂnya sistem verifikasi BAN akan lebih sulit lagi. â€Kami siap mempertahankan status akreditasi A setelah lima tahun kedepan. Rencananya dosen-dosen yang masih S2 akan disekolahkan S3 lagi, karena persyaratan selanjutnya harus ada guru besar di universitas yang pantas mendapat predikat akreditasi A,†tutur dia. Seperti pepatah padi, semakin berisi semakin merunduk, begitupun dengan Fakultas Hukum Universitas Pakuan. Fakultas ini tetap tidak akan mematok harga tinggi untuk pendidikan perguÂruan tinggi. “Untuk sekelas akreditasi A, kami tergolong sangat murah. Tidak mau lantaran dapat akreditasi A lantas langÂsung mematok harga tinggi untuk mahaÂsiswanya,†pungkasnya.
(Latifa Fitria)
Bravo FH Universitas Pakuan!!!
Dari 351 program studi Ilmu Hukum di Indonesia (PTN dan PTS)
yang memperoleh Akreditasi “A” hanya 45 program studi Ilmu Hukum baik PTN maupun PTS (hanya 14 %).
FH Universitas Pakuan merupakan salah satu dari 45 FH di seluruh Indonesia yang memperoleh Akreditasi “A”.
Agus Satory, S.H., M.H.
(Dosen Tetap FH FH Universitas Pakuan dan Mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum (S3) Fakulutas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta (UNS Solo).