BOGOR, Today – Demi menciptakan keÂberhasilan proses pendidikan, SMA Negeri 5 Bogor menggelar Seminar dan Lokakarya bagi para guru di lingkungan sekolah terseÂbut. Para guru dari semua mata pelajaran mendapat berbagai penyegaran metode pembelajaran dalam kegiatan yang berÂlangsung di Ruang Serba Guna SMA Negeri 5 Bogor, Jl. Manunggal, Bogor pada 7-8 SepÂtember 2015.
Kepala Sekolah SMA Negeri 5 Bogor, Dr. Hj. Dewi Suhartini, M.Pd mengungÂkapkan, training ini merupakan upaya sekolah untuk meningkatkan kualitas dan metode pengajaran di sekolah, sehingga proses pembelajaran bisa lebih menarik dan terarah. “Proses pembelajaran di kelas tentu harus meÂnarik, kreatif dan berujung pada keberhasilan pengajaran. Transfer ilmu tentu bisa dilakukan denganberbagai metode yang sesuai dan sejaÂlan dengan kurikulum yang berlaku. Prinsipnya, ini merupakan upaya peningkatan kompetensi guru dalam proses pembelajaran,†paparnya. Kegiatan training atau semiloka ini dibuka oleh H. Jana Sujana, M.Pd, Kabid Dikmen DisÂdik Kota Bogor. Jana menyambut baik upaya sekolah dalam peningkatan kompetensi guru. “Peningkatankompetensi guru tentu sangat penting dan strategisdalam membangun keberÂhasilan proses pendidikan. Sebagai ujung tomÂbak pendidikan, para guru harus mampu menÂjawab tantangan global,†tanggapnya.
Semiloka ini mengetengahkan berbagai maÂteri diantaranya Pengembangan Kreativitas Guru dalam Pembelajaran, Penilaian Sasaran Kinerja Pegawai serta Standar Proses dan Penilaian. Para pemateri yang dihadirkan diantaranya Prof. Dr. Dadang Supardan, Drs. H.Rahmat, M.Pd dam SaÂkim, M.Pd. Secara menarik, Dadang menuturkan berbagai metode yang perlu disampaikan guru dalam proses pembelajaran. “Dalam kegiatan akhir pembelajaran, harus disajikan kata-kata penutup yang menarik, unik, menantang, meÂnyenangkan dan pandai memÂbuat kesimpulan,†ujar Dadang. Ia juga memberi berbagai contoh pembelajaran menarik seperti mendatangkan Guest Teacher dari kalangan orangtua siswa. “Ini bisa mengusir kejenuhan kelas, memÂberi penyegaran, karena ada ‘arÂtis’ yang datang sebagai tamu,†ungkapnya.
Drs. Juli Sasmita, Guru Bimbingan dan Konseling SMA Negeri 5 Bogor mengungkapÂkan pentingnya pembelajaran kreatif bagi siswa. “Proses pemÂbelajaran kreatif tentu sangat pentingdan harus menyesuaiÂkan dengan perkembangan psikologi usia peserta didik,†tangÂgapnya. Sementara, Ratna Riksaning Palupi, SH, guru PKN, Sosiologi dan Sejarah di SMA Negeri 5 Bogor mengungkapkan pembelajaran kreatif menjadi penting bagi mata pelajaran sosial. “Melalui pemahaman terhadap ilmu-ilmu sosial, tentu saya harus menemukan cara-cara kreatif agar pembelajaran di bidang sosial tidak menjemukan. Training ini sangat inspiratif, meskipun saya sudah berusaha membuat berbagai metode yang mungkin menarik bagi peserta didik,†tutur pendidik yang penuh semangat ini.
(Rifky Setiadi)