BOGOR, TODAYÂ – Bupati BoÂgor, Nurhayanti meminta calon mahasiswa Universitas Pakuan yang mengikuti pendidikan bela negara 2015 untuk selalu menjauhi narkotika dan sejenÂisnya.
“Karena ini menghancurkan generasi muda kita. Dari narkoÂba akhirnya berdampak pada tindakan kriminal. Makanya jangan sampai menyentuh tingkat bawah seperti para pelajar dan mahasiswa. ApaÂbila terjadi, bangsa ini hancur,†kata Yanti, Selasa (8/9/2015).
Pesan itu disampaikan Yanti di Squadron 8, Lanud Atang Sendjaja tempat pendidikan bela negara 2015 dilangsungÂkan.
Selain narkoba, ia juga meminta para mahasiswa tiÂdak melakukan tawuran dan perkelahian dengan berbagai unsur yang merupakan fenomÂena muda-mudi saat ini.
“Makanya saya pesan keÂpada rektor untuk tidak memÂberikan toleransi kepada para mahasiswa yang melakukan aksi tawuran karena bisa meruÂgikan kampus dan juga pihak terkait,†tegasnya.
Yanti yang merupakan jeÂbolan Unpak juga sedikit meÂnyinggung kebijakan PemerÂintah Kabupaten Bogor untuk menunjang indeks kesehatan dan pendidikan.
“Dua bidang itu yang menÂjadi prioritas kami hingga 2018 untuk mendukung visi dan misi menjadikan Kabupaten TermaÂju di Indonesia,†pungkasnya.
(Rishad Noviansyah)