CHILE TODAY – Gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter (SR) mengguncang Chile dan memaksa 1 juta warga untuk mengungsi dari rumah mereka. Korban tewas sejauh ini bertambah menjadi 5 orang.

Pusat gempa ini berada di lokasi sejauh 54 kilometer dari kota Illapel dan berjarak sekitar 280 kilome­ter dari ibukota Santiago. Presiden Chile, Michelle Bachelet akan men­gunjungi langsung wilayah-wilayah terdampak gempa.

“Sekali lagi, kita harus mengha­dapi pukulan keras dari alam,” tutur Bachelet dalam pernyataannya me­lalui televisi nasional, seperti dilansir Reuters, Kamis (17/9/2015).

Otoritas setempat menyebut se­dikitnya 5 orang tewas akibat ben­cana alam ini. Sebagian besar korban tewas berada di kota Illapel. Seorang wanita berusia 26 tahun tewas tert­impa tembok roboh di Illapel dan seorang warga lainnya tewas di San­tiago, akibat serangan jantung saat gempa terjadi. “Ini akan menjadi malam yang panjang,” tutur warga setempat, Ronny Perez.

Gempa ini merusak rumah war­ga, gedung dan melukai beberapa orang. Aliran listrik di wilayah Illapel terputus akibat gempa dan warga ti­dak mendapat suplai air minum yang layak. Sekitar 1 juta warga Chile ter­paksa dievakuasi ke lokasi yang lebih aman, setelah pemerintah merilis perintah evakuasi.

Provinsi Central Choapa meru­pakan wilayah paling dekat dengan pusat gempa. Otoritas Chile me­nyatakan provinsi ini sebagai zona bencana dan memberlakukan aturan darurat militer. Tayangan televisi setempat menampilkan warga yang panik dan berkumpul di jalanan, dekat gedung-gedung yang rusak. Gelombang tsunami setinggi 3 meter hingga 4,5 meter dilaporkan mener­jang wilayah Coquimbo, yang terle­tak dekat pantai.

Gempa bumi berkekuatan 8,3 Skala Richter (SR) yang mengguncang Chile, juga terasa hingga ke Argen­tina. Warga di Buenos Aires, ibukota Argentina ikut panik ketika gedung-gedung di sekitarnya berguncang.

Seperti dilansir AFP, Kamis (17/9/2015), getaran gempa ini di­rasakan di wilayah lain, termasuk Buenos Aires yang berjarak sekitar 1.400 kilometer dari pusat gempa. Badan Survei Geologi Amerika Seri­kat (USGS) melaporkan, pusat gempa berada di lokasi berjarak 228 kilo­meter dari ibu kota Santiago, atau sekitar 54 kilometer dari kota di Il­lapel. “Kami panik dan lantai tetap berguncang. Kami keluar ke lorong dan turun lewat tangga,” tutur Ce­lina Atrave (65) yang tinggal di lantai 25 apartemen di kawasan pusat kota Buenos Aires kepada AFP.

Media Argentina juga memberi­takan getaran gempa yang terasa di sebagian wilayah Buenos Aires. Banyak warga yang melaporkan ikut merasakan getaran gempa yang ber­pusat di Chile ini.

Gempa 8,3 SR ini tidak hanya memicu peringatan tsunami untuk wilayah Chile dan Peru, melainkan juga di wilayah El Salvador, Amerika Tengah. Pusat Peringatan Tsunami Pasifik yang berbasis di Hawaii mem­perkirakan gelombang tsunami juga akan mencapai wilayah French Poly­nesia, Hawaii dan California, serta Jepang dan Selandia Baru.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================