Untitled-2JAKARTA, Today - Promotor turnamen Piala Presiden, Mahaka Sports & Enter­tainment menilai pelaksanaan pertandin­gan hingga selesainya babak penyisihan grup Piala Presiden sudah berjalan den­gan fair dan sesuai dengan harapan.

Piala Presiden memasuki babak dela­pan besar. Laga pertama sudah berlang­sung Sabtu (19/9) antara Mitra Kukar melawan PSM Makasar dan Arema Cro­nus menantang Bali united Pusam, sedan­gkan hari ini berlangsung duel Persebaya Surabaya menghadapi Sriwijaya FC dan Pusamania Borneo FC menjajal Persib Bandung.

BACA JUGA :  Lahirkan Generasi Emas pada 2045, Siti Chomzah Ajak Kepala PAUD se-Kabupaten Bogor Optimalkan Gerakan Transisi PAUD SD 

“Semua berjalan sesuai dengan ha­rapan. Dan kita bisa melihat semua pertandingan karena disiarkan secara langsung. Hukuman Rp50 juta bagi para pemain yang mengganggu wasit yang kami terapkan itu bisa menjadi efek jera. Pemain tentu tidak mau mendapat hukuman itu,” kata CEO Ma­haka Sports and Entertainment, Hasani Abdul Gani.

BACA JUGA :  Hidangan Kreasi yang Lezat dengan Brownies Kurma Kukus

Hasani menjelaskan untuk memasti­kan tidak ada pengaturan skor di Piala Presiden. Salah satu caranya adalah wasit ditentukan 10 menit sebelum pertand­ingan yang dipilih dari 14 wasit. Dengan demikian, sipapa pun akan cukup sulit mempengaruhi wasit.

“Tebukti di Makassar wasit kasih dua kartu merah pada PSM Makassar. Tak ada penonton yang marah, karena percaya,” katanya.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================