Besarnya potensi bisnis roda dua di dalam negri, membuat kepincut pabrikan otomotif asal Prancis, Peugeot. Pabrikan otomotif berlogo singa ini melihat pasar premium skuter dalam negeri masih belum dijamah sehingga potensi bisnis Peugeot masih sangat besar.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Chief Executive OffiÂcer Peugeot Skuter Frederic Fabre menÂgungkapkan, ingin meÂmaksimalkan potensi produk Peugeut di indonesia. “Pasar premium memang kecil, tapi kami ingin mengambil potensi bisnis dari pasar y a n g secuil itu,†ujar Frederic di JaÂkarta, belum lama ini.
Menggandeng PT GaranÂsindo Inter Global sebagai distributor tungÂgal Peugeot di Indonesia, PeuÂgeot berangan-angan mamÂpu meraih 1 persen potensi pasar motor tanah air. FredÂerick mengacu data penjuaÂlan motor tahun 2014 sebeÂsar 7,9 juta, artinya mereka ingin mencapai penjualan sebanyak 79.000 unit per tahun. Target tersebut dinilainya cukup realistis. Bahkan, FreÂdric Fabre mengaku terkejut dengan animo yang diberikan konsumen di Indonesia pada produk yang baru dipasarÂkan sejak akhir Agustus lalu di gelaran Indonesia InternaÂtional Motor Show (IIMS) 2015. Fabre, begitu ia akrab disapa, melihat Indonesia sebagai neÂgara strategis bagi perusahaan asal Perancis ini.
“Wow, pada dasarnya kami sangat kaget dengan peÂluncuran di motor show. MeliÂhat ini berarti potensial, kami melihat Jakarta ada potensi beÂsar, nanti akan coba masuk ke daerah lain,†kata Fabre.
Sementara itu, CEO Grup Garansindo, Muhammad Al Abdullah, mengatakan, hasil penjualan 300 unit plus pada IIMS membuat banyak pihak tidak menduga, salah satunya prinsipal di Perancis. IndoneÂsia punya potensi pasar seÂpeda motor yang masif di duÂnia dan kami bersama pihak prinsipal mencoba menghadÂirkan alternatif pilihan bagi konsumen.
“Segmen skuter premium saat ini memang masih koÂsong ceruknya, kami meliÂhat potensi. Sejak pertama kali melihat Djago di gelaran EICMA (pameran industri sepeda motor di Milan, ItaÂlia) saya langsung terpincut, menganggap kalau model ini potensial untuk pasar lokal,†ucap Al.
Seluruh pesanan pertama Garansindo pada Peugeot Scooter, yakni 300 unit sudah laku terjual. Bahkan konsumen rela menantikan pesanannya sampai enam bulan, karena seÂpeda motor baru bisa dikirim Januari 2016 mendatang. KeÂpercayaan diri konsumen dalam membeli sepeda motor merek Perancis ini
“Pesanan di IIMS akan daÂtang ke Indonesia pada pekan kedua di Januar. Tapi yang saya perhatikan itu adalah kerelaan seseorang yang mau mengeÂluarkan uang pangkal (down payment/DP) pembelian dan menunggu sampai enam buÂlan, berarti menaruh keperÂcayaan besar pada produk ini. Ini luar biasa,†kata Al.
Tiga Model
Hadirnya pemain baru di segmen skuter matic preÂmium untuk pasar Indonesia tentu saja membuat persainÂgan industri otomotif kian sengit. Resmi mengaspal di Indonesia pada Agustus 2015 lalu, pabrikan otomotif asal Prancis, Peugeot Scooters langsung menghadirkan tiga model sekaligus di Indonesia melalui Django 150cc, CityÂstar 200cc dan Metropolis 400cc.
Selain itu, Fabre juga menÂegaskan bila Peugeot Scooters bukanlah merek baru untuk jenis skuter matic, karena suÂdah ada 60 tahun lalu. “PeugeÂot bukan merek baru, di bisnis skuter kami sudah memulainÂya sejak 1957, 60 tahun lalu. Besok di 2018 kami akan merÂayakan hari ulang tahun ke-120 tahun, kami salah satu merek tertua yang melahirkan roda dua. Vespa saja melirik kami,†tambahnya.
Fabre juga menegaskan bila pihaknya bersama Garansindo selaku agen pemegang merek Peugeot Scooterrs di Indonesia akan fokus mengembangkan produk mereka sesuai dengan kebutuhan konsumen di TanÂah Air.
“Kami tidak takut dengan kompetisi yang ada, kami pasti melakukan yang terbaik untuk konsumen, apapun regulasÂinya. Kami sangat yakin denÂgan produk kami, kami menaÂwarkan teknologi terbaik, dan kami memiliki komitmen,†katanya.
Pikirkan Pabrik Indonesia
Produsen motor skuter Peugeot juga tengah menÂimang-nimang membuka pabrik di Indonesia. KehadÂiran tiga skuter Peugeot, rupanya mendapat reaksi positif dari masyarakat IndoÂnesia. Hal itu dibuktikan dari penjualan skuter Peugeot yang di luar ekspetasi. Selain itu, pasar skuter juga terbiÂlang menggairahkan.
“Untuk investasi sebenarnÂya kami melihat dari volume, memang untuk penjualan yang ada di luar ekspektasi ini menandakan betapa poÂtensialnya Indonesia. Tetapi, saat ini kami ingin membanÂgun brandkami bersama Garansindo, serta memiliki strategi yang tepat,†ungkaÂpnya.
Sebagai catatan, sejak skutÂer Peugeot masuk di pasar otoÂmotif Tanah Air pada Agustus lalu, sebanyak 314 unit sudah terjual. Dan, data hingga saat ini, total total pemesanan suÂdah mencapai angka 400 unit lebih.
“Saat ini, kami ingin cepat berkembang di Indonesia. Ini akan menjadi pertanyaan terÂbuka, kami butuh promosi ke Prancis (untuk mendirikan pabrik di Indonesia). Tapi saat ini, masih terlalu dini untuk membicarakan hal ini,†tamÂbahnya.
(KTN/KPS/VIV/Apri)