Menjadi tuan rumah balapan MotoGP 2017 mendatang, sirkuit Sentul yang diplot sebagai arena balapan bakal direnovasi pada akhir tahun ini
Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO
[email protected]
Indonesia berencana maju menjadi salah satu tuan rumah MotoGP. Sirkuit Sentul akan dipÂlot sebagai tempat untuk menggelar balapan. Namun, Sirkuit tersebut harus direnoÂvasi terlebih dulu agar layak menggelar MotoGP.
Menteri Pemuda dan OlahÂraga (Menpora), Imam Nahrawi awalnya berencana untuk memÂbangun sebuah sirkuit baru. Namun setelah dilakukan kalkuÂlasi, kans untuk membangun sirkuit baru tersebut tertutup. Pasalnya biaya yang bibutuhÂkan untuk membangun sebuah sirkuit baru terlalu tinggi.
“Peluang membangun sirkuit baru sudah tertutup. SoÂalnya mahal sekali. Maka dari itu, yang paling rasional adalah melakukan renovasi sirkuit Sentul supaya memenuhi stanÂdar yang ditetapkan sebagai tuan rumah venue MotoGP,†katanya.
Sebelumnya Menpora sempat membuka kans untuk membangun Sirkuit baru. NaÂmun, peluang itu kembali terÂtutup setelah biaya yang dibuÂtuhkan sangatlah tingi. Oleh karena itu, rencana yang palÂing rasional adalah merenovasi Sirkuit Sentul.
Direktur Sirkuit Sentul, Tinton Soeprapto memberikan konfirmasi bahwa proses renoÂvasi sirkuti Sentul bakal mulai berlangsung awal tahun 2016 mendatang. Sedangkan untuk proses pembongkaran dilakuÂkan mulai akhir tahun 2015 ini.
“Bulan Desember nanti sirkuit akan dibongkar, diusaÂhakan untuk waktu pengerÂjaannya bisa selesai dalam temÂpo selama satu tahun. Tetapi kalau bisa kurang dari satu taÂhun itu lebih bagus,†ucapnya.
Lebih lanjut dikatakannya, usai proses renovasi selesai, nantinya sirkuit Sentul bakal terbuka bagi kejuaraan balap motor dan mobil internasional. Pasalnya, selesai mendapatkan renovasi, sirkuit tersebut bakal memiliki standar internasional untuk digelar berbagai kejuaraÂan balap dan otomotif.
“Bila nanti Sentul sudah bagus, kami akan memperboÂlehkan negara-negara tetangga yang tidak punya sirkuit, agar bisa menggunakan sirkuit senÂtul untuk balapan. Karena kita adalah negara tertua di Asia Tenggara, sudah seharusnya kita membantu mereka,†imÂbuh Tinton.
Tinton menambahkan, Sirkuit Sentul sendiri sebelumÂnya sudah pernah menggelar Motogp yakni pada 1996 dan 1997. Saat itu Michael Doohan (1996) dan Tadayuka Okada (1997) kleuar sebagai juara di kelas 500cc. (*)