Untitled-12BOGOR,TODAY – Muhamad Yosi (16), tewas setelah dibacok pada bagian ke­pala belakang saat menegur kumpulan remaja yang sedang mencoret-coret tembok di Gang Onong, Kampung Waru, Desa Waru, Kecamatan Parung, Minggu (4/10/2015) dini hari.

Menurut Kapolsek Parung, AKP Asep Supriadi, kejadian tersebut terjadi seki­tar pukul 03.00 WIB saat korban dan te­mannya, Fatahillah (16) hendak membeli makan di kawasan Parung dengan meng­endarai sepeda motor.

“Nah saat melewati Gang Onong, mer­eka melihat ada enam orang lagi corat-coret tembok. Korban dan temannya menegur hingga membuat keenam orang tak dikenal itu kabur,” ujar AKP Asep Su­priadi, Minggu (4/10/2015).

BACA JUGA :  Pj.Bupati Bogor : Peringatan Nuzulul Quran Jadi Refleksi Pengamalan Nilai Al Qur’an Dalam Kehidupan Sehari-Hari

Sementara, Fatahilah mengungkap­kan, setelah melanjutkan perjalanan, mereka kembali bertemu dengan enam orang tadi.

“Tiba-tiba dari arah belakang ada dua pengendara sepeda motor yang masing-masing berbocengan terus mepet ke motor kita. Terus, ada salah satu orang mengeluarkan celurit dan membacok ba­gian kepala temen saya,” katanya.

Melihat temannya tergeletak, Fa­tahilah meminta pertolongan warga sekitar. Bersama warga, Yosi dibawa ke Rumah Sakit Duafa, Kemang. Namun, nyawa Yosi tidak tertolong, jenazah pun dibawa ke Rumah Sakit PMI, Kota Bogor untuk keperluan autopsi.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

Muhamad Yosi merupakan pelajar SMK YPUI, Kampung Cisirung RT 02/01, Desa Rabak Kecamatan Rumpin, Kabu­paten Bogor. Ia tewas pukul 06.20 WIB akibat luka robek kepala belakang akibat sabetan celurit.

“Ya kami masih melakukan pengeja­ran terhadap para tersangka,” pungkas­nya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================