Untitled-17PT Mustika Ratu Tbk merevisi penambahan jumlah gerai jamunya yang bernama House of Jamu dan Wedang Cafe. Rencana awal, Mustika Ratu berniat membuka gerai jamu sekitar 25 gerai di tahun ini, namun direvisi menjadi 10 gerai saja. Kenapa?

Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]

Sampai dengan semes­ter I-2015, Mustika Ratu baru merealisasikan 4 gerai dari target awal 25 unit. Ke empat gerai tersebut ditempatkan di Pejaten Village, Botani Square, Carrefour Karawaci, dan Kemendag.

Menurut Dwi Putri Yanthi Muazd, Associate Director Corporate Mustika Ratu mengatakan, target awal tersebut direvisi menjadi tinggal 10 ge­rai saja. “Untuk setiap gerai jamu tersebut, Mustika Ratu merogoh investasi dana Rp 100 juta – Rp 150 juta. Dana tersebut diambil dari belanja modal per­seroan yang tahun ini dianggar­kan sebesar Rp 20 miliar-Rp 25 miliar,” ungkapnya.

BACA JUGA :  Menu Bekal Simple dengan Ayam Tumis Saus Madu yang Lezat dengan Bumbu Meresap

Menurut Yanthi, belanja modal tersebut selain untuk ekspansi gerai jamu, juga un­tuk membeli mesin, dan sistem teknologi informasi. Namun, karena kondisi ekonomi kurang baik, menurutnya belanja mod­al tersebut tidak akan terserap seluruhnya.

Bidik Tiga Negara

PT Mustika Ratu Tbk terus berupaya untuk memperbesar pasar ekspornya. Saat ini, Mus­tika Ratu tengah menjajaki ker­jasama untuk bisa ekspor jamu ke Korea Selatan, Myanmar, dan Jepang.

Dwi Putri Yanthi Muazd, Associate Director Corporate Mustika Ratu mengatakan, tiga negara tersebut sudah menya­takan ketertarikannya dengan produk jamu Mustika Ratu. Rencananya, penandatanga­nan kerjasama dengan calon mitra di tiga negara tersebut bakal dilakukan tahun ini juga.

BACA JUGA :  Wajib Coba! Semur Ayam Saus Tiram yang Lezat untuk Menu Makan Bareng Keluarga

Dengan bertambahnya tiga negara tujuan ekspor tersebut, diharapkan dapat mendong­krak ekspor Mustika Ratu men­jadi 7% terhadap pendapatan, dari sebelumnya kurang dari 5%.

Perusahaan yang berkode saham MRAT di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini sejatinya berharap pasar ekspor bisa berkontribusi terhadap penda­patan sebesar 11% di tahun ini. Namun target tersebut direvisi seiring dengan melemahnya perekonomian dunia. “Teruta­ma Malaysia, ekspor kita sepi,” kata Yanthi.

Saat ini, Malaysia menjadi pasar ekspor terbesar Mustika Ratu, yaitu mencapai 50%. Se­dangkan sisanya dari Timur Tengah, Jerman, Nigeria, Afrika Selatan, Timur-Timur, dan Ru­sia. Mayoritas negara ekspor ini memesan produk jamu Slim­ming Tea dan Body Care. Dua produk tersebut menyumbang 60% dari total produk yang di ekspor. (KTN)

============================================================
============================================================
============================================================