BANDUNG, Today – “Mari Bung ReÂbut Kembali”. Demikian penggalan terakhir lagu “Halo-Halo” Bandung yang kerap dinyanyikan bobotoh Bandung menghantar perjuangan tim Persib dalam berbagai ajang kompetisi dan kejuaraan.
Minggu (18/10) malam di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, menjadi saksi bahwa tim maung Bandung menjadi juara Piala PresÂiden 2015 setelah pada final mengaÂlahkan Sriwijaya FC dengan skor 2-0.
Piala yang menjadi lambang suÂpremasi tertinggi sepak bola tahun itu di bawa ke Bandung.
Wali Kota Bandung H Ridwan KaÂmil menyatakan Piala Presiden 2015 itu diarak keliling Bandung pada 28 Oktober bertepatan dengan perinÂgatan Hari Sumpah Pemuda.
Gelar juara Piala Presiden 2015 yang baru diraih oleh Firman Utina dkk merupakan kado indah bagi Hari Ulang Tahun (HUT) ke-205 Kota Bandung.
Dua tahun terakhir, Kota Bandung mendapat kado juara. Pasalnya PersÂib juga juara Indonesia Super League (ISL) 2013-2014.
Terlepas dari keberhasilan meraih Piala Presiden 2015, Persib menguÂlang sukses 20 tahun lalu tepatnya pada 1995, yang merupakan era keemasan Persib Bandung.
Kala itu Persib menjuarai KompeÂtisi Perserikatan 1993-1994 sekaligus menjadi pemegang abadi Piala PresÂiden, supremasi tertinggi kompetisi klub amatir saat itu.
“Hasil ini sangat luar biasa bagi Persib. Mengalahkan Sriwijaya FC pada final Piala Presiden 2015 ini buÂkan hal mudah, mereka tim yang terÂbiasa jadi juara,†kata pelatih Persib Djajang Nurjaman.
Ia mengapresiasi perjuangan timÂnya, meski di atas kertas lebih diungÂgulkan, namun bisa tetap menjaga permainan untuk tetap disiplin dan tidak ‘over confidence’.
Menurut dia para pemainnya bisa menjaga ritme permainan, meski dalam beberapa kesempatan mendapat tekanan hebat.
Kapten tim Firman Utina juga menÂgungkapkan sukses timnya tidak lepas dari permainan disiplin para pemainÂnya dan menjaga komitmen menghaÂdang para pemain depan lawan untuk tidak leluasa di garis gawang.
“Kami benar-benar sangat senang bisa mengatasi Sriwijaya, tim yang sarat gelar dan bermaterikan pemain yang bagus. Tapi kedisiplinan teman-teman menjadi kunci kemenangan ini,†kata Firman Utina.
Seperti diketahui Wali Kota BandÂung Ridwan Kamil berencana menÂgadakan pawai kemenangan di Kota Bandung jika PERSIB jadi juara turÂnamen Piala Presiden 2015. Pawai itu akan gabung dengan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Bandung ke-205.
Pria yang karib disapa Emil ini mengatakan, apa yang direnÂcanakannya sebagai apresiasi untuk tim kebanggaannya dan penyelengÂgara Piala Presiden yang mendapat sambutan hangat dari publik. Emil menyambut baik Piala ini karena bisa menggantikan liga yang dihentikan.
“Liga seharusnya tidak dihentikan sehingga kompetisi berjalan denÂgan baik. Ekonomi yang datang dari sepakbola juga bisa berjalan,†kata Ridwan Kamil belum lama ini.
Dalam kesempatan itu, Ridwan menegaskan bahwa dampak ekoÂnomi dari sepakbola ini sangat banÂyak. Banyak pihak yang diuntungkan secara ekonomis dari Piala Presiden.
(Imam/net)