PT Chitose International Tbk (CINT) terus mengembangkan bisnisnya dengan membuka pasar ekspor baru. Chitose sedang menjajaki pasar ekspor di sejumlah negara, seperti India, Myanmar dan Kamboja. Perusahaan pun juga terus memperkuat pasar domestik dengan menargetkan pertumbuhan 10-11 persen pada tahun ini.
Oleh : Apriyadi Hidayat
[email protected]
Sekretaris Perusahaan Chitose International, Fadjar Swatyas, mengatakan untuk menÂcapai pertumbuhan tersebut masih memungkinkan untuk dicapai tahun ini. “Strateginya kami terus mengincar pasar domestik berupa proyek-proyek pemerinÂtah. Saat ini, kami menunggu realisasi dari APBN dan APBD, dana desa.
Selain itu, pada April lalu produsen aneka kursi ini memÂbentuk perusahaan patungan (joint venture) dengan mitra asal Jepang, Okamura Corp. Perusahaan patungan tersebut beroperasi dengan nama PT Okamura Chitose.
Pada perusahaan ini, ChiÂtose menguasai 67 persen saham, sementara Okamura memiliki 37 persen. Chitose menargetkan perusahaan paÂtungan ini dapat mencetak pendapatan Rp 25 miliar pada tahun pertama beroperasi.
Pasar Ekspor
Sekretaris Perusahaan Chitose International, Fadjar Swatyas, mengatakan realisasi membuka pasar ekspor ke pasar ini ditunda menjadi taÂhun 2016 dikarenakan kondisi ekonomi global. “Kondisi saat ini berbeda dibandingkan taÂhun 2014 lalu, jadi tahun ini kita rem dulu, kita berbenah interÂnal†kata Fajar seperti dikutip Kontan, Minggu (25/10/2015).
Saat ini, beberapa pasar ini statusnya masih direview oleh manajemen perusahaan. BeÂberapa negara sudah dicoba penjajakan item product yang cocok untuk negara tersebut. Chitose sedang menjajaki pasar ekspor di India, Myanmar, Kamboja. Diharapkan dengan penambahan pasar ekspor ini dapat berkonstribusi secara bertahap, tiga-lima tahun ke depan, menjadi 10 persen.
Selain itu, Chitose ini sedang menggarap pasar di Jepang dan Taiwan. Konstribusi ekspor ke pendapatan saat ini sebesar 3-5 persen.
CINT saat ini masih menÂjalankan kontrak kerjasama dengan Jepang yaitu mengekÂspor furnitur untuk keperluan rumah sakit. Selain itu juga pesanan kursi piano untuk merek Rolland hingga DesemÂber 2015. Setiap bulan, CINT mengapalkan sebanyak 2.085 kursi piano ke Jepang. (KTN)