HL---AdilTim cricket Kota Bogor telah mencatatkan banyak prestasi di berbagai ajang kejuaraan, mulai dari lokal, regional hingga nasional. Itulah yang melatarbelakangi penunjukan Kota Bogor sebagau tuan rumah ajang Pra PON dan PON XIX/2016

Oleh : ADILLA PRASETYO WIBOWO

Pengurus Pusat Per­satuan Cricket In­donesia (PP PCI) menunjuk Kota Bogor sebagai tuan rumah gelaran Pra Pekan Olah­raga Nasional (PON) dan PON XIX/2016 untuk cabang olah­raga (cabor) Cricket.

Ketua Umum (Ketum) PP PCI, Aziz Syamsuddin men­gatakan bahwa gemilangnya prestasi tim Cricket Kota Hujan menjadi latar belakang kepu­tusan PP PCI menjatuhkan pilihan venue Cricket di Kota Bogor. “Banyak prestasi yang sudah dibukukan tim Cricket Kota Bogor, kami sangat men­gapresiasi,” katanya.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Optimis Raih Poin di Laga Piala Asia U-23 Lawan Australia

Aziz pun mengaku telah membuka perbincangan ter­kait penunjukan sebagai tuan rumah dengan Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto. “Kami sudah melakukan pertemuan dengan Walikota Bogor. Beliau menyambut baik dan berjanji akan mencari lokasi yang pas dan cocok untuk dijadikan venue,” ujarnya.

Pertemuan tersebut meli­batkan Walikota Bogor, Bima Arya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PCI dan sejum­lah perwakilan Panitia Besar (PB) PON XIX/2016. “Kami di­arahkan untuk berkoordinasi dengan staf yang membawahi bidang olahraga. Dalam waktu dekat kami akan berdiskuisi terkait penetapan venue per­tandingan,” jelasnya.

PP PCI periode 2015-2019 yang diketuai oleh DR Aziz Syamsuddin memang harus gerak cepat. Banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Meng­gelar babak Prakualifikasi PON XIX/2016 hanyalah awal dari serangkaian beban berat yang wajib dituntaskan.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Thomas Cup dan Uber Cup 2024, Berikut Pembagian Grup

Terkait penunjukkan Bogor sebagai alternatif utama venue untuk Pra PON dan laga-laga PON dari cricket itu, Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto adalah teman baik dari Ketum PP PCI 2015-2019 DR Aziz Sy­amsuddin.

Posisi bendahara umum di­percayakan kepada Rita Widyas­ari, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), yang kreatif dan ino­vatif dalam menggalang pen­danaan. Pada periode pertama kepemimpinannya di PP PCI ini, duet Aziz Syamsuddin-Rita Widyasari bersama jajaran pen­gurus teras lainnya harus beker­ja keras menyukseskan kompe­tisi cricket yang untuk pertama kalinya dipertandingkan di PON (2016), SEA Games (2017) dan Asian Games (2018). (*)

============================================================
============================================================
============================================================