JAKARTA, Today – Kondisi Persija Jakarta yang tengah terpuruk membuat Mantan Menpora Adhyaksa Dault prihatin. Meski demikian ia optimis Macan Kemayoran akan kembali bangkit.
Keyakinan Adhyaksa tak lepas dari fakta bahwa Persija memiliki semua potensi sebÂagai tim profesional untuk terus bisa eksis. Tidak hanya bertambah besar, juga melainÂkan menjadi tim yang sehat secara finansial.
“Persija pasti bangkit. Tim ini punya semuanya. Memiliki semuanya untuk menÂjadi tim besar dan menjadi raksasa di IndoneÂsia. Saya sangat optimis Persija segera bangÂkit,†ujar Adhyaksa.
Ditambahkannya, ucapannya tersebut buÂkan tanpa alasan. Persija memiliki nama beÂsar dengan suporter yang juga sangat besar.
Suporter yang lahir dari tahap demi tahap dan tumbuh secara perlahan namun pasti, suporter yang punya kebanggaan dalam meÂmiliki tim.
“The Jakmania adalah kebanggaan Persija, Persija tidak besar tanpa The Jakmania, PerÂsija harus bersyukur memiliki suporter yang militan dan loyal seperti The Jakmania,” imÂbuhnya.
Dengan nama besar dan suporter yang loyal, sudah semestinya berdampak kepada kekuatan finansial.
“Hanya bagaimana nanti mengelolanya dengan cara profesional. Harus diisi juga oleh sumber daya manusia yang potensial dan memang berada di lingkup sepak bola itu sendiri. Persija tim besar dan tetap akan menjadi tim besar,†pungkasnya.
Tanpa RD di PJS
Persija Jakarta dipastikan tanpa pelatih Rahmad Darmawan (RD), jika jadi ikut serta pada turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS) yang digelar pada 14 November 2015-24 JanuÂari 2016. Menyusul, RD sudah tak lagi terikat dengan tim Macan Kemayoran.
Sebelumnya, RD menukangi tim ibu kota pada turnamen Piala Presiden 2015. Namun pada ajang itu Persija gagal lolos dari fase grup.
“Saya sudah tidak di Persija lagi. Jadi, di Piala Jenderal Sudirman, saya tidak pegang apa-apa,†ucap RD, melalui pesan singkatnya kepada wartawan.
Lebih lanjut, mantan pelatih Persipura Jayapura itu mengakui sudah terikat kontrak dengan klub baru. Sebelumnya, RD memang sempat dikait-kaitkan dengan klub Malaysia, Terengganu FA. Namun bergabungnya RD telah dibantah klub tersebut.
Tapi, ada pula yang menyebut pelatih asal Lampung itu akan melatih klub asal TerengÂganu lainnya, yakni T-Team yang berkiprah di Malaysia Premier League (kompetisi kasta kedua Malaysia). RD sendiri baru akan memÂbeberkan klub barunya, November nanti.
“Saya sudah terikat dengan salah satu tim, dan mulai 11 Desember mendatang,†beberÂnya, tanpa merinci klub anyar yang akan diÂlatihnya.
Seperti diketahui, turnamen Piala JenderÂal Sudirman bakal diikuti 14 klub Indonesia Super League (ISL) ditambah satu tim dari PS TNI. Sang juara turnamen yang digagas TenÂtara Nasional Indonesia (TNI) ini akan diganÂjar hadiah uang sebesar Rp2,5 miliar.
(Imam/net)