Honda melakukan recall unitnya untuk pembaruan program pada Electronic Control Unit pada ketiga model andalannya yang dipasarkan di Indonesia.
Oleh : Adilla Prasetyo
[email protected]
PT Honda Prospect MoÂtor (HPM) menggulirÂkan kampanye perÂbaikan massal (recall) terhadap sekitar 20.000-an Mobilio, Jazz, dan City di IndoÂnesia. Agen tunggal pemegang merek (ATPM) akan melakukan pembaruan program (Program Update) pada Electronic ConÂtrol Unit (ECU) pada ketiga model andalan Honda itu.
Kampanye ini merupakan bagian dari program global yang dijalankan oleh Honda Motor untuk memastikan standar keselamatan pada seÂluruh produknya. Perbaikan dilakukan sebagai tindakan pencegahan kerusakan Drive Pulley Shaft (poros penggerak) pada komponen CVT.
Penyebabnya, tekanan hiÂdrolik dari oli CVT yang berÂlebihan saat pengemudi meÂnekan dan melepas pedal gas secara berulang-ulang pada keÂcepatan tinggi, sehingga berpoÂtensi menyebabkan kendaraan kehilangan daya. Pembaruan program dilakukan pada ECU untuk mengontrol tekanan hiÂdrolik dari oli CVT.
Model yang teridentifikasi di dalam program ini meliputi 19.881 unit Mobilio tipe CVT produksi tahun 2014 & 2015, 745 unit Jazz (CVT, 2014), dan 17 unit City (CVT,2014). Sampai saat ini tidak ada kecelakaan maupun cedera yang dilaporÂkan berhubungan dengan hal ini di Indonesia.
Tomoki Uchida, Presiden Direktur HPM mengatakan, program ini merupakan upaya pencegahan untuk memasÂtikan semua produk yang dipasarkan punya standar terbaik, dalam hal keamanan dan kualitas. Meski unit sudah berada di tangan konsumen, komitmen menjaga kualitas tetap dijaga pihak perusahaan.
“Sebagai bentuk tanggung jawab, Honda selalu melakuÂkan evaluasi berkesinambunÂgan terhadap seluruh produk demi mencapai kepuasan pelÂanggan yang tertinggi,†kata Uchida, dalam keterangan resminya, Jumat (30/10/2015).
Konsumen yang merasa memiliki Mobilio, Jazz, atau City dengan transmisi CVT bisa segera melapor ke bengkel resÂmi Honda terdekat. Program ulang ECU dilakukan secara cuma-cuma, alias gratis di seÂluruh bengkel resmi Honda di seluruh Indonesia.
Honda juga akan menÂgirimkan surat pemberitaÂhuan pada masing-masing konsumen yang mobilnya teridentifikasi masuk dalam dugaan. Perbaikan bisa dilakuÂkan mulai 2 November, memakan waktu sekiÂtar 30 menit.