Foto : Kozer
Foto : Kozer

PENYELIDIKAN kasus penganiayaan kuli proyek bangunan proyek eks Pangrango Plaza, yang dilakukan oleh sub kontraktor PT Delta Bangun Kharisma, memasuki babak baru.

RIZKY DEWANTARA
[email protected]

Polsek Bogor Tengah telah melayangkan panggilan resmi terhadap bos subkon tersebut. Namun, petinggi PT Delta Bangun Kharis­ma, malah mangkir.

Kanit Reskrim Polsek Bogor Ten­gah, AKP Edy Santoso, mengaku geram dengan sikap Delta Bangun Kharisma yang tak kooperatif. Selain itu, pihaknya tetap akan memfokus­kan kepada yang bertanggung jawab terkait aksi penganiayaan kuli ban­gunan eks Pangrango Plaza. “Kita masih menunggu kedatangan bos PT Delta Bangun Kharisma ke Polsek Bogor Tengah,” tegasnya.

BACA JUGA :  Dua Remaja di Lebak Duel Sengit Gunakan Senjata Tajam di Tengah Jalan Raya

Menurut Edy, untuk sekarang pihaknya akan memanggil ketua RT setempat juga pihak keamanan PT Delta Bangun Kharisma, untuk di­mintai keterangan. “Kita akan beker­ja semaksimal mungkin untuk men­gungkap masalah penganiayaan ini. Jika memang dipanggil secara baik tak memenuhi, ya kita seret paksa,” kata dia.

BACA JUGA :  Rekonsiliasi Tokoh Politik Bumi Tegar Beriman, Jelang Pilkada 2024 Pajeleran dan Bilabong Kian Harmonis

Edy juga menjelaskan, pen­gacara dari ketiga korban penga­niayaan memang hadir ke Polsek Bogor Tengah untuk meminta Su­rat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan (SP2HP). Ia kem­bali mengatakan, pengacara dari ketiga korban penganiayaan sendiri belum menyampaikan tuntutan ke­pada. “Kalau mau tuntutan nanti jika masalah itu sudah mengerucut,” ungkapnya. “Karena kami masih lakukan pengumpulan alat bukti dan keterangan,” tambahnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================