PEMERINTAH Kabupaten Bogor mengkhawatirkan dampak lingkungan yang ditimbulkan oleh aktivitas penambangan emas tanpa izin (gurandil) di Gunung Pongkor, Desa Bantar Karet, Kecamatan Nanggung.
RISHAD NOVIANSYAH
[email protected]
Sistem pengolahan emas yang tidak sesuai standar dan pemÂbuangan limbah yang sembaÂrangan dinilai dapat menimÂbulkan kerusakan alam seperti air sungai yang tercampur merkuri atau sianida yang kerap digunakan para guÂrandil mengolah emas.
“Iya seperti sungai Cikaniki yang tercemar merkuri. Tapi setelah dilakuÂkan penertiban disana, sungai itu langÂsung bersih. Saya harap penertiban bisa terus dilakukan,†ujar Bupati BoÂgor, Nurhayanti.
Sementara Polres Bogor tengah memburu para pemodal dan penadah-penadah besar para pencuri di Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE) PT Antam, Tbk itu.
“Tidak cuma itu, tapi pengembanÂgan kasus juga akan menyentuh orang-orang dalam Antam sendiri,†tegas KaÂpolres Bogor, AKBP Suyudi Ario Seto.
Selain itu, AKBP Suyudi mengungÂkapkan jika pemberantasan gurandil merupakan salah satu giat dalam 100 hari kinerja Kapolri. “Iya ini masuk. Makanya, kami akan habiskan, tidak peduli siapa pejabat yang terlibat disÂana. Saya juga telah dapat info, ada ketÂerlibatan pejabat disitu,†ungkapnya.
Intruksi untuk menghabisi para guÂrandil dan bekingnya juga datang dari Polda Jawa Barat ( Jabar). Menurut KaÂbid Humas Polda Jabar, Kombes Pol SuÂlistyo Pudjo, kasus Pongkor merupakan contoh pemberantasan penambangan ilegal di daerah lain.
“Harus dituntaskan. Karena ini sudah merugikan negara. Selain itu, masyarakat sekitar pun dirugikan dengan pencemaran lingkungannya. Apalagi kasus Pongkor bisa dijadikan contoh nasional pemberantasan guÂrandil,†katanya.
Terkait adanya dugaan oknum DeÂwan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor yang jadi pemodal para gurandil, Kombes Pudjo menÂgungkapkan, pengembangan kasus ini diserahkan sepenuhnya kepada Polres Bogor.
“Lihat saja bukti materiilnya. Kami sudah serahkan penyelesaian kasus ini kepa Polres Bogor,†lanjutnya.
Sementara Ketu DPRD, Ade RuÂhandi dengan lantang mengatakan jika tidak ada anggota dewan yang terlibat dalam pencurian emas di Pongkor. “Jangan sembarangan kalau bicara. Saya Ketua DPRD, semua anggota itu tanggung jawab saya,†tegasnya dengan nada tinggi. (*)