BPK Penabur Tanamkan Ilmu Bisnis Sejak Dini

SEKOLAH Yayasan Badan Pendidikan Kristen (BKP) Penabur menggelar hajat besar ‘Penabur Vaganza’ yang bertujuan mengarahkan peserta didik di sekolahitu menciptakan kegiatan yang berorientasi bisnis. Serta menggali potensi murid dalam bidang seni dan olahraga.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Dua sekolah BPK Penabur di Jalan Pale­dang, Gang Buntu 1 Kota Bogor dan Jalan Dewi Sartika, Sentul City, Ka­bupaten Bogor memeriahkan acara yang dikemas dengan aneka perlombaan dan atraksi kesenian yang berlangsung mulai 2-7 November 2015.

Penanggung Jawan acara, Krissahat Sima­nungkalit mengungkapkan, kegiatan serupa sudah berlangsung sejak tiga tahun lalu dengan animo siswa BPK Penabur dan sekolah lain se- Kota/Kabupaten Bogor yang begitu tinggi.

Kris, panggilan akrabnya, menambahkan, acara ini tidak dibatasi usia. Siswa-siswi mu­lai TK, SD, SMP dan SMA ikut terlibat dalam hajatan besar ini.

“Sekitar 1.500 siswa Kota/Kabupaten Bo­gor ikut dalam acara ini. Jika ditotalkan dengan para suporternya bisa sampai 2.000 anak seko­lah yang ikut menikmati,” ujar Krissahat.

Kris mengungkapkan, perlombaan dalam acara ini dibagi tiga kategori. Pertama ialah lomba akademik, seni dan olahraga. “Kalau ke­giatan besarnya lomba futsal dan basket,” kata dia.

Menurutnya, kegiatan ini untuk menyedot perhatian seluruh elemen masyarakat menge­nai eksistensi sekolah BPK Penabur. Selain itu, kegiatan ini agar dapat bermanfaat kepada anak didiknya tentang bagaimana cara menciptakan suatu kegiatan dan melakukan bisnis oriented.

“Proses kegiatannya juga melibatkan para murid. Jadi, pada saat mereka mengaplikasi­kan kegiatan di masyarakat sudah tidak kaku lagi. Agenda ini juga sebagai ajang para pela­jar menorehkan prestasi,” tutur pria yang juga pengurus BPK Penabur ini.

Sementara itu, Ketua Panitia Penabur Va­ganza, Aneke Pingkan menambahkan perhe­latan Penabur Vaganza tahun ini durasinya pal­ing panjang dibandingkan tahun sebelumnya.

“Tujuan kami adalah menciptakan kreativi­tas dan mengembangkan potensi enterprenu­ership para pelajar sejak usia dini. Setiap rang­kaian acaranya terlihat sangat ramai, artinya apresiasi pelajar juga semakin meningkat di setiap tahunnya,” tutur dia.