JAKARTA, Today — Orang kaya di Indonesia ternyata masih menjadikan Singapura sebagai lokasi favorit memilÂih properti. Menurut survei online yang dilakukan RuÂmah123.com terhadap 2.530 responden di Indonesia pada periode 15 Juli 2015 sampai 15 Agustus 2015 lalu, mengungÂkap minat investasi properti luar negeri.
Dalam 3-4 tahun terakhir, orang-orang kaya di IndoneÂsia semakin ekspansif menÂcari properti di luar negeri. Buktinya, setiap pekan ada saja iklan penjualan properti luar negeri di surat kabar naÂsional.
Berdasarkan hasil survei, ternyata orang-orang dengan penghasilan di atas Rp 50 juta/bulan di Indonesia lebih memilih membeli properti luar negeri di Singapura dariÂpada di Malaysia.
Sebanyak 40% responden memilih Singapura sebagai tujuan utama investasi propÂerti, sebanyak 17% memilih Australia, dan hanya 15% yang memilih Malaysia.
Country General Manager Rumah123.com, Ignatius UnÂtung, menjelaskan bahwa konÂsumen di Indonesia lebih suka membeli properti di Singapura karena secara merek Negeri Singa lebih mentereng dibanding Malaysia. Selain itu, banyak anak-anak orang kaya Indonesia yang sekolah di sana.
“Secara branding IndoÂnesia lebih terbuka dengan Singapura. Secara persepsi, Singapura brandingnya lebih ‘wah’. Banyak juga orang InÂdonesia yang anaknya sekolah di Singapura. Kalau Malaysia masih kayak di rumah sendiri saja,†ujar Ignatius dalam konÂferensi pers.
Ignatius mengungkapkan, harga properti di Singapura, Australia, dan Malaysia paling murah Rp 5 miliar . “Jadi yang bisa beli penghasilannya Rp 50 juta-an per bulan. Cukup banyak juga orang Indonesia yang punya uang,†katanya.
Ketiga negara itu juga meruÂpakan yang paling agresif melakukan pemasaran properti ke para jutawan di Indonesia. Karena itu, tak heran properti luar negeri di 3 negara terseÂbut paling banyak dibeli orang kaya Indonesia. “Selama 3-4 tahun terakhir developer luar negeri yang paling sering meÂmasarkan ke Indonesia adalah 3 negara ini,†pungkasnya.
(Alfian M|dtc)