Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Bogor seperti tak ada matinya. Banyak aneka produk unik berbasis pertanian, ditekuni. Salah satunya jambu kristal.
Oleh : RIshad Noviansyah
[email protected]
Adalah para petani di Kampung BoÂjong, Kelurahan Bojong, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, memilih jambu kristal sebagai fokus usaha, karena bisa menciptakan lapangan pekerjaan baru Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah.
Ketua Kelompok Tani Jambu Kristal Bojong, Triyono di Bojong beberapa waktu lalu menceriÂtakan, peluang usaha jambu kristal dengan modal minimal tetapi keuntungannya menjanjikan.
Dengan keuntungan itu, maka akhirnya memÂbuat petani menjadikan jambu kristal komodiÂtas unggulan untuk peningkatan perekonomian rumah tangga melalui UMKM mandiri mereka. “Inilah jambu kristal, jambu biji yang hampir tanÂpa biji,” kata Triyono menambahkan.
Dia mejelaskan, jambu kristal berasal dari TaiÂwan yang kini banyak digemari masyarakat kareÂna rasanya yang segar, nikmat, biji sangat minim dan dagingnya tebal.
Kini jambu yang banyak vitaminnya ini diperÂkirakan tak lama lagi akan menjadi populer dan menjadi primadona menggantikan dominasi jamÂbu Bangkok yang saat ini dikenal luas.
“Inilah alasannya jambu krital jadi primadona petani karena unggul dalam cita rasa, mudah dibudidayakan, frekuensi panen yang tinggi, pelÂuang wirausaha dengan permentaan tinggi, dan terus meningkat,” kata Triyono.
Triyonoa mengatakkan pula bahwa rasa jambu kristal yang segar, manis, kres, berdaging tebal dan hampir tanpa biji merupakan keunggulan yang tidak didapat pada jambu biji jenis manapun.
Tanaman itu juga mudah dibudidayakan, dan karena dalam waktu hanya sekitar delapan bulan tanaman jambu kristal sudah bisa berbuah dan buahnya bisa mencapai berat 0,9 kilogram.
Selain bisa ditanam di arel perkebunan, batangnya juga bisa dibudidayakan dalam pot ‘tabulampot’, sehingga cocok untuk bisnis rumaÂhan atau hanya sekadar hobi. “Ini penting, kalau jambu kristal telah cukup umur bisa panen tiga hingga empat kali dalam setahun,” katanya.
Peluang dari Bibit
Triyono mengatakan lagi, selain buah jambu kristal yang bisa dijual, peluang wirausaha bisa didapat dari pembibitan.
Kini harga jual jambu kristal di tingkat petÂani sekitar Rp15.000 perkilogram, sedangkan di pasar modern bisa mencapai Rp25.000 hingga Rp45.000 perkilogram. “Harga ini lebih tinggi dibandingkan dengan harga jambu biji jenis lainÂnya,” katanya.
Permintaan yang tinggi dan terus meningkat sudah dipastikan dan menjadi daya tarik KelomÂpok Tani Jambu Kristal Bojong karena relatif baru dan belum banyak dibudidaya, sehingga pasoÂkan jauh lebih sedikit dibandingkan permintaan. “Bahkan setiap kali panen kami selalu kehabisan ‘stok’ buah,” katanya pula.
Seiring dengan makin populernya keunggulan jambu kristal di masyarakat itu, maka perminÂtaan pun akan terus meningkat, dan hal itulah saat yang tepat untuk memulai membudidayakan jambu kristal. “Berbekal pengalaman budi daya jambu kristal mandiri dan media sosial. Kini kami berdiri sendiri dan telah berhasil membudidayÂakan sendiri, serta memiliki bibit unggul bergaÂransi yang siap dijual bebas untuk masyarakat,” katanya.
Pihaknya juga siap untuk berbagi pengalaman dengan masyarakat tentang teknis budi daya jamÂbu kristal yang relatif mudah.
Harga jual jambu kristal ini bermacam-macam tergantung dari ‘grade’nya. “Ada tiga ‘grade’ jambu kristal yang dihasilkan yaitu ‘grade’ A, B dan C,” katanya.
Buah jambu yang ‘grade’ A paling unggul denÂgan ciri-ciri bentuk buah yang sempurna, besar, bentuk yang simetris, permukaan kulit yang muÂlus dan ukuran besar satu buah jambu kristal ‘grade’ A bisa berbobot antara 0,8 hingga satu kiÂlogram.
Kemudian untuk jenis ‘grade’ B, dengan ciri-ciri bentuk buah yang sempurna namun ukuranÂnya sedikit lebih kecil dibandingkan yang ‘grade’ A, karena dalam satu kilogram berjumlah antara tiga atau empat buah.
“Sedangkan ‘grade’ C dengan ciri-ciri bentuk buah yang kurang sempurna, tidak simetris, ukuÂrannya lebih kecil dari ‘grade’ A yang bentuk semÂpurna simetris namun ukurannya lebih kecil dari ‘grade’ B. Karena dalam satu kilogram bisanya berjumlah antara empat atau lima buah,” katanya. (Ant)