BOGOR TODAY – Memasuki musim penghujan, Badan PenangÂgulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Bencana di Gedung Serbaguna I Setda Kabupaten Bogor, Selasa (10/11/2015).
Rapat koordinasi tersebut diÂhadiri jajaran forum komunikasi pimpinan daerah, BMKG,BNPB, SKPD di lingkup Pemkab Bogor, PMI, relawan, kalangan dunia usaha, KNPI, dan para penggiat bencana.
Asisten Kesra pada Pemkab Bogor, Roy Kherudin, menÂgatakan, penanggulangan benÂcana harus menjadi komitmen bersama, mengingat berdasarkan topografi dan kondisi geografis Kabupaten Bogor merupakan daeÂrah rawan bencana di Jawa Barat, terutama bencana tanah longsor, banjir dan kebakaran. “Kegiatan Rakor Penanggulangan Bencana ini tentunya merupakan salah satu upaya untuk menghimpun berbagai prasaran dan rancangan kinerja, baik dalam rangkamenjaÂmin harmonisasi peraturan terkait dengan pelaksanaan tugas dan fungsi penanggulangan bencana, maupun dalam rangka mengemÂbangkan paradigma penanggulanÂgan bencana dari tanggap darurat menjadi pencegahan dan kesiapÂsiagaan menghadapi bencana,†ujar Roy.
Ia juga menegaskan, Pemkab Bogor menekankan agar paraÂdigma penanggulangan bencana harus bergeser dari reaktif menÂjadi proaktif, sehingga semua kalangan dituntut untuk mampu melakukan upaya pengurangan resiko bencana dengan didukung oleh semua pihak yang berkomÂpeten, apalagi menurut BMKG pertanda musim hujan mulai tampak di beberapa wilayah KaÂbupaten Bogor. “Pemerintah KaÂbupaten Bogor berharap evaluasi yang berkembang dalam forum rakor ini mampu menghasilkan rumusan konsep pembudayaan keselamatan dari bencana serta rancangan hubungan kerja yang selaras dari berbagai pemangku kepentingan, khususnya dalam ketanggapan darurat bencana, penanganan pemulihan dan pasca bencana yang biasanya menjadi persoalan dalam penanggulangan bencana,†lanjut Roy.
(Rishad/*)