Untitled-6BOGOR, TODAY – Tembok penahan tanah (turap) Situ Kabantenan, Cibinong amblas, Minggu (22/11/2015) lalu. Ironisnya, proyek yang diker­jakan PT Orcalindo Lamtama Mandiri menggunakan Ang­garan Pendapatan Belanja Negara (APBN) senilai Rp 7,8 miliar ini baru saja rampung September lalu.

Humas PT Orcalindo, Zae­nal Abidin mengungkapkan, situ yang bersebelahan dengan Kantor Dinas Kesehatan (Dink­es) Kabupaten Bogor itu rusak pada konstruksi bangunan lama akibat terjangan air pasca hujan deras hari Minggu lalu dan merusak turap sepanjang 15 meter.

BACA JUGA :  Kordinatoriat PWI Bogor Timur dan PWI Kabupaten Bogor Gelar Santunan Yatim

“Kan kami hanya mengerja­kan pekerjaan lanjutan sesuai dengan yang ditenderkan Kementerian Pekerjaan Umum. Nah, kalau yang amblas itu, bangunan lama,” kilah Zaenal Abidin, Senin (23/11/2015).

Ia pun mengklaim tidak mau rugi jika harus membong­kar semua bangunan turap yang ada karena kerusakan itu. “Kami hanya mau mengerja­kan pekerjaan sesuai yang ada dalam kontrak dari Kemen PU,” tegasnya.

Menurutnya, lokasi turap Situ Kabantenan yang rusak karena merupakan pusat air masuk dari huku ke hilir. ‘Apalhi hujan deras, pasti gerusan air cukup kencang sehingga terjadi pergeseran di pondasi awal, yang tentunya akan berpengaruh ke yang diatas nanti,” tambahnya.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Apresiasi Kadin Laksanakan Pasar Murah Kendalikan Laju Inflasi Daerah

Biasanya, kata dia, kalau pusat masuknya air, pondas­inya harus kuat. Tapi yang mereka kerjakan sudah sesuai dengan yang ditenderkan, bahkan konstruksi yang mereka kerjakan bisa diuji.

“Dari adukan semen bera­pa banding berapa, paving blok dan sebagainya. Ini sudah diuji di laboratorium,” terangnya.

(Rishad Noviansyah)

============================================================
============================================================
============================================================