MERENUNGKAN asal usul dan masa depan kita, sangat penting. Kita dicipta dari tanah, kelak kita akan kembali ke tanah. Apakah kita masihkah pintar menjawab pertanÂyaan-pertanyaan di alam kubur?
Bukan kepandaÂian kita bersilat lidah yang membuat kita bisa menjawab setiap tanya, bukan pula kehebatan kita menyusun kalimat satra yang membuat kita sejahtera di alam kubur. Tetapi keteguÂhan hati dan ketulusan amal kitalah yang meÂneyelamatkan kita kelak. Bagaimana keyakinan dan amal kita itulah yang menjadi penentu jawaban kita akan soal-soal setelah kematian.
Dan, perlu kita catat bersama bahwa ketÂeguhan hati dan gairah beramal kebajikan seÂcara ikhlas, bukan monopoli orang-orang yang sudah udzur dan bau tanah. Kita banyak menÂyaksikan orang-orang muda justru begitu peÂmurah dan penolong. Saya terkagum-kagum mendengan cerita seorang wanita muda yang begitu tulus dan ikhlas menolong sesama yang sedang menderita, tanpa pamrih apapun.