PADANG, Today – ManajeÂmen Semen Padang tidak terlalu kecewa dengan hasil yang diraih tim Kabau Sirah di Grup B Piala Jenderal Sudirman (PJS), dan berÂharap ‘dipilih’ menjadi salah satu dari dua peringkat tiga terbaik agar bisa lolos ke Delapan Besar.
Tiket Delapan Besar kini hanya menyisakan satu setelah Sriwijaya FC hanya menang melalui adu penalti melawan Persipasi Bandung Raya kemarin di laga Grup A. Hasil itu otomatis melolosÂkan Persipura Jayapura dan Mitra Kukar di Grup B, serta Surabaya United di Grup C.
Satu-satunya tiket tersisa tersebut akan diperebutÂkan antara Semen Padang dan PSM Makassar. Semen Padang bakal melenggang ke Delapan Besar jika PSM menelan kekalahan dari Bali United Pusam di laga paÂmungkas, Minggu (29/11) sore WIB.
“Kita lihat sendiri di Grup B, tim-timnya sangat bagus, dan setiap pertandingan sangat ketat. Perebutan poinÂnya pun sangat ketat juga. Peluang kita masih ada, tapi sangat ditentukan oleh tim lain. Ini membuat kita harus menunggu. Mudah-mudahan Allah SWT ‘menunjuk’ kita lolos ke Delapan Besar,†tuÂtur direktur teknik Semen Padang Asdian.
Sekalipun nantinya SeÂmen Padang tidak lolos, AsdiÂan menegaskan, manajemen tetap sangat menghargai usaha pemain dan pelatih. Dengan persiapan yang minÂim sekali, serta banyaknya pemain baru capaian Kabau Sirah dianggap tidak buruk.
“Secara keseluruhan tim ini sudah lumayan bagus unÂtuk persiapan sesingkat ini. Yang jelas kita sangat mengÂhargai usaha, dan kerja keras tim pelatih, dan pemain, apaÂpun hasil yang kita capai di turnamen iniâ€tegasnya.
Mengenai nasib tim ke depannya, Asdian mengaku bergantung hasil PJS. Jika lolos, tentunya tim segera mempersiapkan diri mengÂhadapi Delapan Besar. MenuÂrut Asdian, tim juga akan tetap dikumpulkan bila merÂeka tak lolos.
“Saat ini pemain diliburÂkan. Kalau lolos langsung bergabung lagi, dan berlaÂtih,†jelas Asdian.
Kalau tidak lolos, kata dia mungkin menyusun rencana, apakah ikut turnamen lagi, atau melakukan tur-tur ke daerah di Sumbar. “Kita lihat saja nanti. Setidaknya, denÂgan tetap berlatih, kondisi pemain bisa terjaga,†tandasÂnya.
(Imam/net)