BOGOR TODAYÂ – Sosialisasi program revitalisasi gedung Pasar Bogor dikebut oleh Unit Pasar Bogor. Revitalisasi ini akan mulai digarap pada awal 2016, unÂtuk itu Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) Kota Bogor, meminta duÂkungan para pedagang dan masyarakat Kota Bogor. PD PPJ sendiri mencoba unÂtuk megakomodir keinginan pedagang, sehingga revitalisasi berjalan sinergis.
Kepala Unit Pasar Bogor, Iwan Arif Budiman mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk mensosialisasikan proÂgram revatilisasi pasar Bogor, dengan cara memberikan edaran tertulis, spanÂduk, dan media cetak atau elektronik. Ia menambahkan, tujuanya dari sosialisasi ini agar khalayak tahu, khususnya para pedagang pasar Bogor.
“Banyak pedagang yang tutup kareÂna adanya revitalisasi, bisa ikut melanÂjutkan dan tidak tutup. Kalau tidak melanjutkan juga bisa mendorong proÂgram Pemkot Bogor untuk memasukan PKL ke Pasar Bogor,†kata dia.
Iwan juga membeberkan, banÂyaknya pedagang yang tutup karena reÂvitalisasi dan juga ada sebagian termakÂan isu yang beredar. Pedagang dapat melakukan penggantian sewa dan ini harus sesuai aturan yang berlaku. UnÂtuk revitalisasi ini kualitas aset tetap diÂpertahankan, tapi Sumber Daya ManuÂsia (SDM) nya juga harus ditingkatkan dalam mengelola dagangannya. “ReÂvitalisasi ini nantinya akan mengubah dalam segi fisik, seperti tangga, kramik dan rolling dor. Yang terpenting instaÂlasi listrik dan saran penanggulangan kebakaran direvitalisasi,†ungkapnya.
Lebih lanjut, saat ini Unit PD PPJ terus membangun komunikasi agar reÂvitalisasi berjalan dengan baik dan tidak ada yang menggangu. Ada 382 PKL yang menetap di sekitar Pasar Bogor, sehingÂga daya tampung belum ditentukan. “Infonya ada 400 kios yang kosong tapi nanti di informasikan hasil akhir dari jumlah yang kosong, tidak ada kenaikan harga sewa kios. Hal tersebut dilakukan karena siapa tahu nanti pedagang lama yang sudah berhenti kembali berdaÂgang,†jelas Iwan.
Iwan kembali mengatakan, piÂhaknya akan mengutamakan alat pemÂadam api ringan (arpar) untuk menunÂjang antisipasi kebakaran di Pasar Bogor. Ia menambahkan, selain antisiÂpasi kebakaran, pihaknya juga menyÂiapkan untuk bongkar muat barang di pasar Bogor, dibagian atas dan pinggir pasar. “Revitalisasi ini sendiri meruÂpakan program Pemkot Bogor, aspirasi pedagang, serta jadwal pembangunan harus disinergiskan semua, agar tidak ada mis antara pengelola dan pedagang. Ada pertemuan besar yang diagendaÂkan, setelah adanya pemenang dari reÂvitalissi ini. Pedagang harus mengerti hal itu,†terangnya.
Iwan pun menegaskan, tidak ada tempat penampungan sementara (TPS) yang dibuat PD PPJ, para pedagang nantinya akan bergeser ke atas dan nanÂti akan dikembalikan ke posisi awal lagi. “Jadi tidak ada yang ke TPS karena tidak disediakan juga. Untuk nilai revtalisasi sekitar Rp 14 miliar dari penyertaan modal PD PPJ oleh Pemkot Bogor,†ujarnya.
(Rizky Dewantara)