DUA prestasi besar ditorehkan generasi muda Kota Bogor di penghujung tahun 2015. Kesuksesan pertama dipersembahkan siswi kelas satu SD Pertiwi, Gifti Bunga Adianti yang menjuarai lomba poster Hari Pangan Dunia dari FAO. Serta tim Paduan Suara Mahasiswa IPB Agriaswara menjadi terbaik ketiga kategori Mixed Choir dalam kompeÂtisi The 13th International Choir Contest of Flanders, Maasmechelen, Berlgia.
Oleh : Latifa Fitria
[email protected]
Gifti Bunga mengikuti lomba poster Hari Pangan Dunia di Lapangan Astrid, Kebun Raya Bogor, Agustus lalu. KemudiÂan, karyanya dibawa ke markas FAO di Roma, Italia untuk kemudian diseleksi bersama ribuan karya lain dari seluÂruh dunia lewat internet. Alhasil, Gifti mampu menyingkirkan 2.500 peserta lain dan menjuarai lomba.
Kompetisi yang dimaksudkan untuk menyambut hari pangan sedunia yang jatuh pada tanggal 16 Oktober. Tahun ini, tema hari pangan sedunia ialah “Perlindungan Sosial dan Pertanian: Memutus Siklus Kemiskinan di PedeÂsaanâ€.
Orang tua Bunga, Siti NuroktaviÂanti, mengaku merasa bangga dengan prestasi sang anak. Apalagi, karya BunÂga juga telah ditampilkan dalam perinÂgatan UN Zero Hunger di Milan Expo.Wali Kota Bogor Bima Arya juga menÂgungkapkan rasa bangga terhadap pencapaian salah satu warganya itu. “Cukup banyak warga Bogor yang aktif berkompetisi, termasuk di level interÂnasional. Sebagai bentuk dukungan, Pemkot Bogor memberikan bantuan dalam bentuk anggaran sesuai dengan kemampuan yang ada.
Menurutnya, kesempatan seperti ini untuk mengapresiasi sekaligus meneÂbar inspirasi bagi warga lain.
“Saya sangat mengapresiasi atas dua prestasi hebat warga Bogor ini. Banyak warga Bogor yang aktif berkompetisi, termasuk di level internasional. Dari sekian banyak itu, pemkot berupaya memberikan dukungan sesuai dengan kemampuan yang ada. Semua bantuan dalam bentuk anggaran. Rekomendasi walikota atau fasilitasi penggalangan dana seperti yang diberikan pada teÂman-teman PSM IPB, bisa dilakukan,†ujarnya.
Bima sendiri tengah melakukan pembicaraan kerjasama dengan pihak IPB. “Setiap mahasiswa IPB yang beÂrangkat ke luar negeri untuk berkomÂpetisi, akan ditasbihkan sebagai duta Bogor. Pemkot Bogor akan membantu sesuai dengan kemampuan keuangan daerah. Dan kepada mahasiswa yang sudah kembali ke Bogor, diharapkan bisa berbagi cerita dengan media supaÂya bisa menginspirasi warga yang lain,†terangnya.
Sedangkan Mutiara Endina, Ketua Delegasi dari PSM IPB, menyebut keÂmenangan pada tahun ini diraih oleh tim PSM IPB Agria Swara sebagai keÂmenangan yang sangat berharga.
Menurutnya, kompetisi paduan suara di Belgia yang diiikuti PSM AgriÂaswara IPB adalah salah satu kompeÂtisi tertua dan bergengsi. “Kami adalah satu-satunya finalis dari Asia dan harus menyisihkan banyak sekali saingan unÂtuk sampai ke babak final serta akhirnya meraih peringkat ke tiga,†terangnya.
Mutiara pun, keikutsertaan pada kompetisi ini pun memberikan pemÂbelajaran lebih. Tidak hanya dalam panggung kompetisi, namun juga penÂcapaian menuju tanah Belgia yang tiÂdak mudah telah memberikan banyak pelajaran bagi setiap anggota tim dalam realita berorganisasi yang baik dan deÂwasa.
“Kami juga ingin berterima kasih banyak kepada pemerintah kota Bogor yang telah memberikan dukungan bahÂkan sejak awal keberangkatan kami denÂgan memfasilitasi malam penggalangan dana,†ujarnya. (*)