BOGOR Hejo Rayat Ngejo. Kalau Bogor penuh dengan pohon, maka rakyatnya pasti makmur. Ini bukan slogan kosong. Tetapi petuah orang tua yang sangat paham sejarah dan potensi alam Bogor.
ALFIAN MUJANI
[email protected]
Jadi, jika ingin membuat rakyat Bogor makmur maka yang pertama kali harus dilakukan adalah mengembalikan Bogor pada kekuatan dasarnya, yakni sebagai kebun besar yang seÂÂjuk, sebagai daerah resapan air, dan sebagai penyelamat JaÂÂkarta dari gempuran air bah di musim penghujan.
‘’Karena itu, mari kita genÂÂcarkan gerakan menanam poÂÂhon di wilayah Bogor terutama di lereng Gunung Bunder, Cisarua, Megamendung, lereng Gunung Gede Pangrango, Gunung Salak, Gunung Halimun, dan sekiÂÂtarnya,’’ kata Ketua Paguyuban Budiasih-Bank BNI Kolonel Rio Firdianto kepada Bogor Today, di Kadu Manggu Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (7/11/2015).
Untuk mewujudkan petÂÂuah: Bogor Hejo Rayat Ngejo inilah, koran harian Bogor ToÂÂday akan terus menjadi bagian dari gerakan menanam pohon seperti yang dilakukan PaguyÂÂuban Budiasih-Bank BNI, dan Alumni Fakultas Kehutanan. ‘’Paguyuban Budiasih-Bank BNI saat ini memiliki 1,5 juta bibit pohon keras dan buah. Saya ingin masyarakat Bogor memanfaatkan bibit pohon ini untuk menghijaukan kembali kawasan Bogor,’’ ujar Rio.
Saat ini Paguyuban BuÂÂdiasih-Bank BNI sangat aktif mendistribusikan bibit pohon dan buah-buahan yang diprodÂÂuksi di pusat pembibitan Kadu Manggu, Sentul, Kabupaten BoÂÂgor. Setiap hari puluhan warga masyarakat datang ke pusat pembibitan yang dibiayai Bank BNI ini dari berbagai daerah. ‘’Banyak yang datang dari luar wilayah Jabodetabek. Bahkan ada yang dari luar Pulau Jawa,’’ katanya.
Rio berharap, dengan menggandeng koran harian Bogor Today, masyarakat BoÂÂgor yang memanfaatkan bibit pohon dan buah semakin banÂÂyak lagi. ‘’Saya sih berharap masyarakat di Cisarua, MegaÂÂmendung, kawasan lereng guÂÂnung-gunung benar-benar meÂÂmanfaatkan pohon-pohon yang kami produksi,’’ kata Rio.
Rio sangat yakin, jika masyarakat Bogor giat melakuÂÂkan penanaman pohon, ancaÂÂman bahaya banjir, bencana longsor akan bisa diminimalisir. ‘’Saya sangat yakin jika Bogor hijau dengan pohon keras dan buah-buahan, maka rakyat pun akan makmur,’’ katanya. (*)