BN-AF604_1031in_G_20131031131338Hari ini, kegiatan operasional Bank Indonesia (BI) ditiadakan lantaran libur nasional pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak. Namun, sejumlah bank akan tetap melayani transaksi terbatas.

Oleh : ALFIAN MUJANI
[email protected]

Peniadaan keg­iatan operasional Bank Indonesia tersebut merujuk pada Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 25 Tahun 2015 tentang Hari Pemungutan Suara Pemil­ihan Gubernur dan Wakil Gu­bernur, Bupati dan Wakil Bu­pati serta Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2015 sebagai Hari Libur Nasional,” kata si­aran pers tertulis BI, yang di­lansir Selasa (8/12/2015).

Dengan keputusan terse­but, BI tidak menyelenggara­kan transaksi operasi moneter rupiah dan valas perbankan, kegiatan layanan kas, layanan operasional Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settle­ment System (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI).

Khusus Kliring Debit zona 4 (wilayah Jakarta dan Sura­baya) yang telah dikirim ke SKNBI pada 8 Desember 2015, akan diperhitungkan pada 10 Desember 2015. “Op­erasional perbankan menjadi pertimbangan dan kewenan­gan masing-masing bank,” ujarnya.

BACA JUGA :  Resep Membuat Donburi Ayam Krispi untuk Menu Makan Andalan Keluarga

Beroperasi Terbatas

PT Bank Mandiri Tbk men­dukung kelancaran pelaksa­naan Pilkada serentak yang akan digelar pada 9 Desember 2015 ini. Untuk itu, Bank Man­diri meliburkan operasional perbankan pada saat pelaksa­naan pilkada sehingga seluruh pegawai dapat menggunakan hak pilihnya. “Seiring dengan pemberitahuan Bank Indone­sia untuk mendukung kelan­caran Pilkada, kami melibur­kan kegiatan operasional pada 9 Desember mendatang,” kata Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas dalam siaran pers.

Namun, lanjut Rohan, Bank Mandiri tetap akan meny­iagakan jaringan elektronik seperti ATM, internet bank­ing dan mobile banking, sms banking dan phone banking untuk memenuhi kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan.

Saat ini, nasabah Bank Man­diri dapat melakukan trans­aksi melalui lebih dari 17 ribu jaringan mandiri ATM yang tersebar di seluruh Indone­sia. ”Melalui dukungan teknisi yang memonitoring kinerja ATM selama 24 jam, Kami in­gin memastikan kenyamanan nasabah dalam melakukan transaksi di seluruh ATM Bank mandiri tetap terjaga,” ujar Rohan.

BACA JUGA :  Halmahera Barat Maluku Utara Diguncang Gempa Bumi M 3,3

Layanan perbankan 24 jam tersebut dapat digunakan na­sabah untuk melakukan tran­saksi berupa Informasi rek­ening, transfer, pembayaran listrik, air, telepon/hand­phone, kartu kredit, tiket pe­sawat dan kereta api, pajak, pendidikan, asuransi, televisi berlangganan, internet dan pembelian isi ulang pulsa.

Selain itu, Bank Mandiri juga menyiagakan beberapa kantor layanan yang terkait dengan ekspor impor dan money changer di kawasan Bandar Udara Soekarno Hatta, Pelabuhan Tanjung Priok dan kantor layanan di Rumah Sakit Harapan kita serta Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung. (dtc)

============================================================
============================================================
============================================================