Untitled-6JAKARTA, Today – Babak 8 besar Piala Jen­deral Sudirman tinggal beberapa hari. Ber­bagai aturan pun diterapkan pada babak perempat final ini.

Menurut Chief Executive Officer (CEO) Mahaka Sports and Enter­tainment, Hasani Abdul­gani, peraturan dasar ba­bak 8 besar Piala Jenderal Sudirman tidak berubah dari fase grup sebelumnya.

Masih mengusung sistem home tournament yang terbagi di kota Solo dan Sleman, Piala Jenderal Sudirman juga tidak mengubah peraturan waktu per­tandingan.

Kalau masih bertahan imbang selama 90 menit, pertandingan akan langsung dilanjutkan ke babak adu penalti. Hal ini berbeda dengan Piala Presiden yang meng­gunakan sistem knockout dan kandang-tandang.

Perolehan poin juga masih seperti sebel­umnya. Kalau menang dalam waktu normal maka dapat tiga poin, sedangkan kalau kalah dapat nol poin. Sementara itu, kalau menang di babak adu penalti dapat dua poin, lalu yang kalah mendulang satu poin.

BACA JUGA :  Polisi Ungkap Angka Kecelakaan Tahun Ini Menurun 18 Persen

Perhitungan di papan klasemen pun ti­dak berubah dari fase grup. Penilaian utama adalah jumlah poin, lalu head-to-head. Ka­lau masih imbang, posisi di klasemen akan ditentukan oleh selisih gol.

Selain itu, water break selama tiga menit juga tetap diberikan tiap 30 menit di setiap babaknya.

Muncul beberapa kabar menarik, kalau klub-klub yang masih bertahan di babak 8 besar ingin merekrut beberapa pemain dari klub yang sudah tersingkir. Namun, hal itu langsung “dipagari” Hasani dengan menegas­kan hal itu tak diperbolehkan.

BACA JUGA :  Resep Membuat Rendang Jengkol yang Gurih Renyah dan Mantap

“Tidak ada transfer pemain lagi. Aturan­nya sama dengan Piala Presiden. Klub akan tetap memakai semua pemain yang sudah teregistrasi waktu awal turnamen. Jadi aturannya tetap sama,” ujar Hasani saat di­hubungi VIVA.co.id.

Babak 8 besar Piala Jenderal Sudirman akan digelar 12-22 Desember 2015. Delapan tim akan dibagi ke dalam 2 grup yakni, Grup D yang berisikan, PS TNI, Semen Padang, Mitra Kukar, dan Persija Jakarta. Di Grup E, ada Pusamania Borneo FC, Surabaya United, Arema Cronus, dan Persipura Jayapura.

(Imam/net)

============================================================
============================================================
============================================================