TKISENTUL TODAY – Badan Nasi­onal Penempatan dan Perlind­ungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) akan bekerjasama dengan Interpol dalam rangka menangani permasalahan TKI di luar negeri. Masalah tersebut termasuk di antaranya adalah maraknya tindak pidana perda­gangan orang (TPPO) berkedok penempatan TKI hingga banyaknya TKI yang dihamili majik­annya sendiri.

Demikian dikatakan oleh Direktur Pengamanan dan Pengawasan BNP2TKI, Brigjen Pol Nurwindianto yang hadir dalam acara Pertemuan Tim Koordi­nasi Interpol dengan pemangku kepentingan di Bogor, kemarin.

“Kerjasama ini sangat pent­ing mengingat Interpol memiliki jejaring ke 190 negara plus 3 neg­ara yang akan di kukuhkan pada Sidang Interpol ke-85 tahun 2016 di Bali,” ujarnya. “Interpol memiliki data informasi yang dapat BNP2TKI gunakan dalam rangka penanganan masalah TKI maupun menanggulangi tin­dak TPPO,” ujar Nurwindianto.

BACA JUGA : 

Dia mengakui permasalahan TKI sangat kompleks. Untuk itu, penanganannya membutuhkan kerjasama berbagai pihak, an­tara lain kementerian atau lem­baga, serta pemangku kepentin­gan lainnya. “Untuk itu, terkait acara Interpol ini dibutuhkan adanya tindak lanjut yang nanti­nya akan diawali dengan MoU antara BNP2TKI dan Interpol untuk memperkuat jejaring dan informasi serta data untuk BNP2TKI,” jelas Nurwindianto.

Selain itu, masalah dan an­caman saat ini juga semakin dinamis. Menurut dia, potensi munculnya teroris dan paham ISIS yang mulai masuk ke Indo­nesia sangat rawan bagi para TKI. “Butuh penguatan meng­hadapi ancaman-ancaman dan isu-isu global, regional dan nasional di tengah lingkungan yang semakin dinamis ini,” sambungnya.

BACA JUGA :  Tragis, Istri di Medan Tewas Tertabrak Kereta, Diduga Sedang Melamun usai Bertengkar dengan Suami

Sementara itu, Ses BNC Inter­pol Brigjen Polisi Azwar Emzet menyampaikan bahwa Interpol mendukung upaya perlindungan terhadap TKI yang dilakukan BNP2TKI di bawah kepemimpi­nan Nusron Wahid. Menurut dia, kerjasama antarlembaga harus semakin dioptimalkan. “Kami siap kalau BNP2TKI mengundang kami untuk menjadi pembicara dalam acara yang diselenggarakan BNP2TKI atau dalam event apapun,” ujarnya.

(Yuska Apitya Aji)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================