PYONGYANG TODAY – Korea Utara dengan kemampuannya mengembangkan senjata nuk­lir bisa sangat mematikan bagi musuh-musuhnya. Bahkan penelitian terbaru menunjuk­kan, bom nuklir Korut bisa berkembang hingga tujuh kali lipat dari bom atom Amerika Serikat yang dijatukan di kota Hiroshima, Jepang, dalam waktu lima tahun lagi.

Sebelumnya pemimpin Korut Kim Jong-un meng­klaim bahwa mereka telah menciptakan bom hidrogen berkekuatan ledak 100 kilo­ton. Namun klaim ini dimen­tahkan oleh pemerintah AS yang ragu Korut memiliki senjata seperti itu. Meski Ko­rut dianggap mustahil mem­buat bom hidrogen 100 kilo­ton, namun teknologi senjata nuklir mereka dianggap terus berkembang.

Jeffrey Lewis dari Mon­terey Institute of International Studies mengatakan bahwa bom atom yang dahsyat dari Korut bisa saja tercipta meng­ingat berbagai uji coba yang sukses dilakukan pada tahun 2006, 2009 dan 2013.

Dalam sebuah artikel pada situs 38 North yang dioperasi­kan oleh Institut AS-Korea di Johns Hopkins School of Ad­vanced International Studies, Lewis mengatakan kemung­kinan bom hidrogen yang diklaim Kim akan melengkapi daya hancur bom nuklir Korut.

“Semua negara yang mem­buat bom nuklir mencari cara menggunakan bahan bakar gabungan untuk meningkat­kan kekuatan senjata,” kata Lewis.

Contohnya China, memba­kar lithium-6 dalam uji nuklir ketiga mereka, kurang dari dua tahun setelah uji coba pertama tahun 1964.

Joel Wit, editor 38 North memperkirakan, tahun 2020, Korut bisa membuat senjata termonuklir. Kekuatan 100 kiloton atau empat kali bom nuklir di Hiroshima bukan ti­dak mungkin dikuasai Korut.

Namun Lance Gatling, pen­gamat pertahanan dan pres­iden dari Nexial Research Inc mengatakan bahwa uji coba nuklir Korut akan dengan mu­dah terdeteksi jika mereka me­miliki senjata berkekuatan 100 kiloton, salah satunya dengan indikasi ledakan yang terasa oleh manusia.

(Yuska Apitya/net)

============================================================
============================================================
============================================================