Museo Ferrari, Jendela Bisnis

SALAH satu hal menarik yang mudah ditemui di kota pede­saan Maranello, sebelum tiba di kawasan pabrik Ferrari adalah Museo Ferrari, salah satu jendela bisnis Scuderia Ferrari disamping sirkuit Maranello. Di kawasan Mu­seo Ferrari, juga terdapat counter untuk test driver mobil Ferrari produk terkini, temasuk Ferrari California.

(Yuska Apitya Aji)

 BEGITU masuk Museo Ferrari mimpi pengun­jung tentang supercar segera terpenuhi. Di sini, beragam jenis produk Fer­rari dan prestasi produk plus pembalap F1 Ferrari dipamer­kan, tak terkecuali patung dan replika ruang kerja Enzo Fer­rari. Tak hanya itu, desain mo­bil, desain blok mesin, sampai sisik melik bahan tailor made interior ferrari, juga bisa di­saksikan. Terutama untuk pen­gunjung umum, yang boleh touring ke dalam pabrik mela­lui bis. Hanya undangan khas saja yang diperbolehkan mas­uk ke dalam blok-blok pabrik.

Museo Ferrari sebagai jende­la bisnis, berfokus pada perkem­bangan historis Ferrari – di masa lalu, masa kini, dan masa depan. Pengunjung juga bisa menikma­ti, bagaimana deru mesin mobil ferrari, termasuk mobil balap F1, didesain begitu rupa yang terdengar berirama.

Di Museo Ferrari ini, produk-produk supercar ber­lambang kuda jingkrak di­pamerkan secara permanen, lengkap dengan dinding pit stop yang mengundang decak. Di ruang ini, pengunjung dapat mengenali telemetri dan per­ilaku pembalap mengemudi­kan mobilnya.

Di ruang mini teater, pen­gunjung dapat menyaksikan pemutaran film tematik, sim­ulator Formula 1 semi profe­sional untuk orang dewasa dan anak-anak. Dari Museo Ferrari pengunjung juga dapat pergi ke Modena dengan shuttle bus untuk mengunjungi Mu­seo Enzo Ferrari. Museo yang didirikan tahun 2012, juga me­nyelenggarakan program Red Campus, dengan pola pendidi­kan komprehensif.

Program pendidikan itu berfokus pada topik tentang sinergi untuk membiasakan remaja (khasnya mahasiswa) mengenali lebih mendalam tentang business creating value, termasuk konsolidasi manajemen, untuk meng­etahui tonggak-tonggak per­jalanan bisnis Ferrari, yang keberhasilannya sampai mem­pertemukan realitas dan mitos di seluruh dunia. Terutama tentang keunggulan perusa­haan Italia ini.

Melalui Red Campus, pe­serta program juga akan men­dapat pengetahuan tentang proses manufaktur, tim profe­sional Italia dan internasional, mesin dan supercar, serta gaya hidup yang melekat pada semua hal berlambang kuda jingkrak (Prancing Horse). Ter­masuk topik menarik tentang sains dan teknologi, art dan sport, serta nilai ekonomi yang menjadi pusat perhatian peru­sahaan.

Peserta program pendidi­kan juga akan mendapatkan transfer pengetahuan dari tangan pertama, tentang pe­nelitian ilmiah dan teknologi, presisi dalam pelaksanaan­nya. Termasuk bagaimana Fer­rari mencapai keunggulannya, serta kemampuan belajar dari kesalahan yang terjadi. Topik menarik lainnya adalah ten­tang cara berpikir kreatif dan inovasi, dan membangun ke­banggaan dari warisan Italia dan keterbukaan terhadap du­nia dan masa depan.

Program Red Campur ber­laku efektif, karena setiap kelas hanya me3nerima 25 sampai 28 siswa saja, sesuai dengan model pendidikan interaktif yang diselenggarakan, den­gan menggunakan alat peraga langsung yang dipergunakan oleh pekerja di setiap bagian. Mulanya proses pendidikan hanya menggunakan bahasa Italia, kini juga menggunakan bahasa Inggris dan bahasa lain, sesuai dengan permintaan.

Selain Museo Ferrari, test drive mobil Ferrari juga me­narik. Pengunjung akan did­ampingi oleh mahasiswa dan mahasiswi yang bekerja pa­ruh waktu untuk menjelaskan tentang berbagai hal terkait Ferrari dan produk supercar-nya. Dengan semua program itu Museo dan jendela bisnis Ferrari lainnya, juga menjadi pendulang income bagi peru­sahaan. (*)