BOGOR TODAY – Polda Jawa Barat telah menginstruksikan jajaran kepolisiain di wilayahnya terkait temuan terompet berlafadz ayat suci Al Qur’an atau Iqro.
Humas Polda Jabar, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono meÂnuturkan, telah mengintruksikan guna mengecek di setiap Polres untuk mengantisipasi beredarÂnya terompet-terompet tersebut. “Kami temukan 17 terompet. 10 buah di wilayah Garut dan 7 di wilayah Bogor. Semuanya telah disita dan untuk kepentingan penyÂelidikan para penjual masih dalam pemeriksaan,†jelasnya.
Ia menjelaskan, 7 terompet yang didapat dari Bogor hasil raÂzia di wilayah Cibungbulang, KaÂbupaten Bogor. Polisi pun menÂgamankan dari penjual Didi dan Sutiman. Sedangkan di wilayah Garut, tepatnya di sekitar alun-alun Pameungpeuk, Kabupaten Garut diperoleh 10 terompet dari penjual keliling Masdira.
“Para penjual masih dalam pemeriksaan dan barang bukti suÂdah diamankan,†katanya.
Hasil pemeriksaan sementara, lanjut Pudjo, dari pengakuan MasÂdira, terompet tersebut merupakÂan hasil produksi sendiri dengan membali bahan dari wilayah PagarÂsin Bandung selanjutnya dibuat 10 terompet dan belum sempat dijual.
Dari barang bukti, terompet yang diamankan bertuliskan Arab yang dibungkus kertas kado berÂwarna perak.
Pudjo menambahkan, langkah selanjutnya meminta kepada setiap polres di wilayah hukum Polda Jawa Barat untuk secara intesif untuk melakukan razia dan melakukan sosialisasi terkait temuan terompet berlafal Alquran/Iqro.
Selain polisi, tentara juga dilibatÂkan dalam penyisiran terompet di wilayah Bogor. Dalam penyisiran, Rabu (30/12/2015), Koramil Bogor Tengah, Kota Bogor juga mendapatÂkan terompet yang menggunakan bahan kertas dengan huruf Arab dan tulisan Doa Bapa Kami umat Nasrani.
Penemuan 47 terompet yang berbahan kertas bertulisan hurÂuf Arab, yang ditemukan dari seeorang pedagang di Jalan SuryakÂencana, Kota Bogor, ternyata bertuÂliskan bacaan Bilal Salat Jumat.
Komandan Rayon Militer 0601 Bogor Tengah, Kapten Inf Eka Purnama mengatakan, huruf Arab yang terdapat pada terompet temuannya merupakann bacaan Khotib ketika salat Jumat.
“Dari tulisannya, kertas terompet tersebut bacaan yang diÂbacakan Khotib pada saat salat JuÂmat,†katanya, Rabu (30/12/2015).
Eka menambahkan, selain tuÂlisan tersebut pada bagian bawah pada salah satu terompet terdapat pula sepotong kertas tulisan doa umat Kristiani, Bapa Kami dalam bahasa Inggris “Our Father In HeavÂen versi King Jamas Version (KJV)â€.
Tulisan tersebut berwarna ungu dengan bergambar seseorang seÂdang bersimpuh sepeti berdoa denÂgan beberapa bacaan yakni.
Eka juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak terpancing dengan keberadaan terompet yang meresahkan yang dimanfaatkan oknun tidak bertanggung jawab yang ingin memperkeruh suasana.
Dari temuan tersebut, didapaÂti pedagang bernama Rusman (35) asal Sukabumi dan pembuat terompet Sakiyem (46) asal WonoÂgiri yang saat ini tengah dimintai keterangan lebih lanjut di Mapolres Bogor Kota.
Di wilayah Kecamatan LeuwilÂiang pun ditemukan 25 terompet yang menggunakan kertas bertulisÂkan ayat Al Qur’an
Camat Leuwiliang, Chairuka Judhyanto memimpin langsung operasi nongol babat untuk menceÂgah penyakit masyarakat dan mencegah tindakan anarkis atau main hakim sendiri oleh masyaraÂkat atau ormas islam , LSM dan orÂmas lainya, untuk antisipasi keamÂnan masyarakat giat ini dilakukan H-2 dan H+2 Tahun Baru 2016.
“Muspika senantiasa terus melakukan apel bersama dilokasi sekitar terminal pas malam tahun baru untuk antisipasi maraknya peÂnyakit masyarakt yang melakukan mabuk mabukan minuman keras, tawuran serta balap liar jangan samÂpai mengganggu kenyamanan lingÂkungan dan masyarakat setempat,â€
“Disamping operasi terompet diantaranya miras anak punk dan preman ditertibkan untuk miras tiÂdak temukan hanya mengamankan 25 terompet, barang bukti dibawa ke Polsek Leuwiliang untuk ditinÂdaklanjuti,†pungkasnya.
PD Pasar Pakuan Jaya Kecolongan
PD Pasar Pakuan Jaya kecolonÂgan. Buktinya, banyak ditemukan pedagang yang menjual terompet berbahan Alquran.
Kemarin, sebanyak 47 trompet diamankan di mako Komando Rayon Militer (Koramil) Bogor Tengah. Terompet ini berbahan kertas yang tertulis ayat Al-Qur’an dan lagu rohani Kristen. Temuan ini terkuak setelah babinsa serta aparat kelurahan Babakan Pasar melakukan razia trompet di Pasar Bogor, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, kemarin.
Saat dibongkar di mako KoraÂmil 0601 Bogor Tengah, ditemuÂkan lagu rohani kristen juga Our Father in Heaven versi New King James Version tertulis bait perÂtamanya. Untuk lafat Al-Qur’an tertera beberapa lembar yang di resize ukuran kecil. Trompet perÂtama ditemukan oleh Serda Sarif Usman babinsa Babakan Pasar pukul 10:00 WIB, kemarin.
Danramil Bogor Tengah, Kapten Inf Tb. Eka Purnama mengatakan, pihaknya membawahi tiga pasar, yakni Pasar Merdeka, Kebon KemÂbang dan Pasar Bogor. “Terbukti bahwa ada bacaan shalat jum’at dan bacaan doa,†ujarnya, di maÂkoramil, kemarin.
Eka juga menjelaskan, menyikapi hal ini, barang bukti yang sudah ada diamankan di koramil dengan pedagangnya supaya tidak terjadi hal tidak diinginkan. Ia menÂegaskan, pihaknya akan menyelediki distributor dari Kota Bogor. Untuk mengantisipasi penyebaran trompet tersebut. “Ada 47 trompet menÂjadi barang bukti. Kami mengincar distributor, ini produksinya sudah masal yang kami ketahui di Kota Bogor, Depok dan lainya. Ini sengaja diperbanyak,†ungkapnya.
(Rizky Dewantara|Yuska)