MADRID, Today – Gelar MotoGP Rookie of the Year 2015 dinilai layak diraih pembalap Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales.
Ia bahkan disebut-sebut sebagai pembalap muda penuh bertalenta. ViÂnales juga diklaim sebagai sosok yang menggantikan Valentino Rossi di masa depan.
Hal tersebut disampaiÂkan langsung oleh Kepala Tim Suzuki, Manuel CaÂzeaux. Dirinya senang melihat performa yang ditunjukkan Vinales sejauh ini. Menurut CaÂzeaux, pembalap 20 tahun itu memiliki poÂtensi yang luar biasa.

“Maverick ViÂnales mempunyai cara untuk menjadi penantang juara dunia. Dia pembalap yang sangat konsisten dan bisa menjaga kecepatannya dengan baik saat lomba,†tutur Cazeaux, sebagaimaÂna dimuat Speedweek, Senin (4/1/2016).
Pria berkebangsaan Argentina terseÂbut menjelaskan, Vinales memiliki fiÂlosofi yang menakjubkan. Selama ini juara dunia satu kali Moto3 itu mencaÂpai sukses dengan filosofi-filosofi yang diterapkannya.
“Maverick dan timnya selalu ingin hal-hal berjalan dengan cepat. Pertama, memahaminya; dan kemudian, memÂprosesnya selangkah demi selangkah demi menghindari risiko. Dengan filosoÂfinya itu, perkembangannya berjalan baik,†terang Cazeaux.
Warisi Bakat Rossi dan Stoner
Pembalap muda Tim Suzuki Ecstar, Maverick Vinales, memenangkan gelar MotoGP Rookie of the Year 2015.
Gelar tersebut dinilai layak diraihÂnya karena talenta asal Spanyol itu diniÂlai mewarisi bakat alami yang dimiliki dua pembalap legendaris yakni ValenÂtino Rossi dan Casey Stoner.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Tim Suzuki, Manuel Cazeaux. Ia mengungkapkan, gelar yang diraih Vinales bukanlah suatu kebetulan. SeÂbab sebagai rookie, pembalap 20 tahun itu sudah menunjukkan performa yang memuaskan.
“Dia menunjukkan hal-hal yang dulu saya hanya lihat di dalam diri ValÂentino (Rossi) dan Casey (Stoner). Saya pikir dia memiliki masa depan yang sangat, sangat cerah,†tutur Cazeaux, sebagaimana dimuat Speedweek, Senin (4/1/2016).
Cazeaux bekerja untuk Ducati sebeÂlum datang ke Suzuki di awal 2015. Pria berpaspor Argentina itu menilai kualiÂtas Vinales tak berbeda jauh dengan duo Ducati yakni Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso.
Vinales diprediksi akan mampu menjadi pembalap yang diperhitungÂkan di masa depan.
MotoGP 2015 adalah musim debut Vinales setelah pads 2014 finis di posisi tiga Moto2 bersama Tim Paginas AmaÂrillas HP 40.
Pada musim pertamanya bertarung di MotoGP, pembalap asal Spanyol tersebut finis di posisi 12 dengan poin 97, kalah satu posisi dari rekan setimnya Aleix Espargaro.
(Imam/net)