ISU pergantian jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor semakin santer berhembus dilingkungan Pemkot Bogor. Walikota dan Wakil Walikota Bogor pun memberi sinyal hijau akan adanya rotasi dan mutasi posisi yang dijabat oleh Ade Sarif Hidayat.
RIZKY DEWANTARA
[email protected]
Walikota Bogor Bima Arya Sugiarto, mengatakan, rotasi, mutasi dan evaluÂasi keselurahan baik diÂwilayah dan kepala SatÂuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) akan ada perombakan total. Untuk Sekda Kota Bogor mungkin akan diganti juga. “Yang pasti kita akan mengevaluasi seluruh kepala SKPD, khususnya yang mempunyai rapor merah. Untuk Sekda sendiri masih dalam rencana,†kata dia, saat meninjau Lawang Suryakencana, kemarin.
Wakil Walikota Bogor, Usmar HariÂman, mengatakan, pihaknya akan melÂakukan evaluasi untuk meningkatkan kinerja di 2016 ini. Perombakan ini, kata dia, akan dimulai dari bawah terlebih daÂhulu. Seperti lurah, camat, Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) bahkan sampai Sekda Kota Bogor.
“Syarat menjadi sekda minimal suÂdah menjabat beberapa kali di kepala dinas dan jam terbang minimal sudah dua tahun, memiliki kinerja yang bagus. Untuk orangnya siapa kan bisa dirumusÂkan sendiri, saya tidak bisa menyebutkan nama,†bebernya. “Untuk pergantian SekÂda Kota Bogor, tetap ada tim seleksi, ti-dak mungkin dari Walikota dan Wakil, minimal dari Sekda Provinsi. Dan untuk eselon 2 keatas harus ada persetujuan Kemendagri. Salah satu metode yang paling sederhana, tim seleksi akan memilih tiga calon yang diusulkan kepada Walikota dan dinilai dari lembaga tertentu maka yang telah ditetapÂkan itulah yang dipilih oleh kepala daeÂrah,†ungkapnya.
Terpisah, Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Kota Bogor, Dwi Roman Pudjo, mengatakan, untuk mutasi jabatan dilakukan paling lambat Februari 2016. “Mutasi kemungkiÂnan Januari dan paling lambat Februari. Analisa kami lakukan rutin. Yang jelas, belum bisa dibocorkan kepada publik,†akunya, saat dihubungi BOGOR TODAY, kemarin. (*)