JAKARTA, TODAY — Tingginya permintaan penggunaan jasa kereÂta api commuter line, PT Kereta Api Indonesia (KAI) menargetkan akan membeli 60 gerbong baru dari Jepang. Tahun ini, PT KCJ menargetkan bisa mengangkut 285,6 juta penumpang.
Direktur Utama PT KCJ, M. Nur Fadhila optimis target tersebut bisa tercapai setelah mendatangkan 60 gerbong baru. “Sebelumnya realisasi di tahun 2015, penumpÂang KRL capai 257.527.772. Karena itulah tahun ini (2016) kami naikan target sebesar 10,9 persen,†jelas Fadhil, Kamis (7/1/2016).
Sementara untuk perjalanan perharinya, Fadhila mengatakan di tahun 2016, pihaknya menargetÂkan 850 ribu masyarakat yang akan menggunakan KRL setiap harinya. Angka itu meningkat dibandingkan target sebelumnya yang hanya menÂcapai 800 ribu penumpang setiap hari. Sehingga di tahun 2018 nanti, target penumpang KCJ sebanyak 1,2 juta perhari semakin tercapai.
Sementara, Senior Coorporate Communication, Eva Chairunissa menjelaskan, perjalanan kereta seÂtiap harinya ada 887 perjalanan. Sementara untuk tahun 2016, piÂhaknya menargetkan perjalanan kereta menjadi 1.000 setiap harinÂya. “Kami sih targetin segitu, tapi yang jelas, tambahan akan ada, setelah kondisi sudah mungkinkÂan,†jelas Eva.
Pasalnya sampai saat ini, kata Eva, masih banyak jalanan kereta api yang dilintasi kendaraan daÂrat lainnya. Sehingga seandainya tambahan perjalanan kereta dipakÂsakan, bukan tak mungkin akan terjadi kemacetan parah. Lantaran jarak antar kereta semakin sedikit, yakni 10 menit pada jam sibuk, dan 15-20 menit pada jam renggang.
Menyiasati demikian, Eva menÂgaku, tambahan 18 gerbong mulai Rabu (6/1/2016) dan 102 gerbong di tahun 2015, akan dipergunakan di beberapa rangkaian kereta, sepÂerti KRL lintas Bogor-Kota dengan 12 gerbong, dari sebelumnya 10 gerÂbong, dan KRL lintas Tanah Abang Serpong menjadi 10 gerbong dari seÂbelumnya 8 gerbong. “Insya Allah, akan dimulai di pertangahan bulan ini, kita tunggu peron sudah selesai dulu,†tambah Eva.
Khusus untuk lintas Bogor-KoÂta, maupun sebaliknya, lanjut Eva, tambahan ini akan membuat satu perjalanan kereta akan dapat meÂnampung 3.000 penumpang setiap harinya. “Sementara sisa lintasanÂnya, belum kami tambahin, menginÂgat kondisi yang ada masih cukup,†tutup Eva.
(Yuska Apitya Aji)