BANDUNG, Today – PemerÂintah Provinsi Jawa Barat menargetkan seluruh keÂcamatan memiliki SMA/K Negeri. Saat ini, masih ada 129 kecamatan yang belum memiliki SMA/SMK negeri.
Kepala Bidang PenÂdidikan Menengah dan Tinggi (Dikmenti) Dinas Pendidikan Jabar, Dodin R Nuryadin mengatakan, dari 129 kecamatan, 35 di antaranya belum memiliki satu pun SMA/SMK, baik kategori negeri maupun swasta.
“Tahun ini kita akan membangun SMA/SMK di 11 kecamatan, seperti di Kota Depok, Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, KaÂbupaten Majalengka, KaÂbupaten Sukabumi, KabuÂpaten Cianjur, Kabupaten Subang, Kabupaten BandÂung Barat, dan Kabupaten Purwakarta,†kata Dodin di Bandung, Rabu (6/1/2016).
Tidak hanya itu, piÂhaknya pun akan menyÂiapkan lokasi lain untuk pembangunan gedung SMA/SMK negeri di seluÂruh kecamatan di Jabar. Tahun ini pihaknya sudah menyiapkan sebanyak 30 lokasi melalui APBD murni 2016. Begitupun di APBD Perubahan Disdik pun meÂnyiapkan 59 lokasi lain.
“Tahun 2017 kita tarÂgetkan semua kecamatan di Jabar yang belum puÂnya SMA/SMK negeri bisa terpenuhi. Ini bagian dari upaya meningkatkan anÂgka partisipasi kasar (APK) pendidikan di Jabar,†ungÂkapnya.
Pada prosesnya nanti, sistem yang diterapkan adalah boarding school, dan sesuai arahan GuÂbernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) akan diterapkan model pendiÂdikan SMA/SMK berbasis pesantren.
“Saat ini sudah ada enam sekolah di sejumlah kabupaten yang menerÂapkan model pendidikan berbasis pesantren. SeperÂtihalnya di SMKN CipeunÂdeuy Kabupaten Bandung Barat, SMAN Cisarua KabuÂpaten Bandung Barat dan SMKN Cibadak Kabupaten Sukabumi,†pungkasnya.
(Yuska Apitya Aji)