benelli-leoncino-500-2016-002Pabrikan motor sibuk mempersiapkan strategi terbaiknya agar tetap dapat bersaing di pasar otomotif nasi­onal. Biasanya tahun baru juga diramai­kan dengan hadirnya motor-motor baru. Hal ini juga dilakukan oleh produsen motor asal Italia, Benelli yang sudah mempersiapkan motor barunya.

“Tahun depan minimal ada tiga motor baru dari Benelli dengan genre motor sport dan harganya bersahabat,” ujar Director PT Benelli Motor Indonesia, Steven Kentjana Putra, dikutip dari Otomotif­net.

Steven Melanjutkan, “Benelli ingin lebih humble dengan para konsumen dan bisa dijangkau oleh bik­ers new entry,”. Itu artinya Benelli Indonesia akan mem­fokuskan perhatiannya pada motor dengan harga di bawah Rp 50 juta.

Sementara itu, sepanjang tahun 2015 penjualan mo­tor Benelli terbilang stabil. Hanya saja penjualan skuter matik turun signifikan. Steven mengungkapkan, banyak kon­sumen Indonesia yang lebih tertarik pada skutik premium Yamaha NMAX.

Motor sport merupakan tulang punggung penjualan Benelli di Tanah Air. Oleh karenanya Benelli ingin mem­perkuat line-up motor sport tahun depan. Sebagai bocor­an, Benelli Indonesia nanti­nya akan merilis Leoncino, Tornado 302, TRK 502 dan lain-lain.

Benelli Leoncino yang ha­dir di EICMA 2015 ini berhasil memikat banyak orang. Motor bergaya scrambler ini mengu­sung desain yang unik dan menarik. Benelli Leoncino mengandalkan mesin 2 silinder berkapasitas 500 cc.

Benelli Leoncino menggunakan sus­pensi depan up-side down den­gan rem dou­ble disc brake den­gan diameter 320 mm dan kaliper empat piston. Sementara untuk headlamp telah mengusung LED, lengkap dengan logo khas Leoncino yang legend­aris.

Steven mengungkapkan, Leoncino akan meluncur di Indonesia pada pertengahan tahun depan atau bahkan bisa lebih cepat. Hanya saja ter­dapat sedikit perbedaan jika nantinya motor ini dipas­a rk a n d i Indonesia.

“Untuk rangka, desain bodi, fitur dan lainnya akan sama persis seperti Le­oncino 500. Perbedaannya untuk Indonesia kami request khusus agar bisa menggunakan mesin 250 cc yang serupa dengan Benelli TNT 250,” papar Steven.

Dengan mesin yang lebih kecil, Benelli Leoncino tidak akan terkena pajak yang be­sar. Selain itu harga jualnya dapat bersaing dengan kom­petitor lainnya. Rencananya motor ini diproduksi secara CKD dengan harga Rp 50 juta­an on the road.

Selain Leoncino, Benelli TRK 502 juga tak kalah me­narik untuk disimak. Motor dengan konsep sport adven­ture ini mempunyai desain yang menggoda dan cocok dengan kondisi jalanan di In­donesia.

Motor ini dipersenjatai dengan mesin berkapa­sitas 471 cc 2 silinder paralel. Dengan mesin itu, Benelli TRK 502 dapat menghasil­kan tenaga sebe­sar 46,9 hp pada 8.500 rpm den­gan torsi maksi­mum mencapai 45 Nm pada 4.500 rpm.

Pesaing Honda CB500X ini mengandal­kan suspensi depan up-side down berdiam­eter 50 mm dan suspensi belakang monoshock dengan preload adjustable. Sedangkan untuk sistem pengeremannya memakai double disc brake 4 piston dengan diameter 320 mm dan rem belakang kaliper 2 piston berdiameter 260 mm. Menariknya motor ini telah dilengkapi dengan sistem ABS (Anti-lock Brake System).

Untuk saat ini TRK 502 masih dalam tahap tes pasar. Diprediksi motor ini akan mengaspal pada pertengahan tahun 2016. Nantinya Benelli TRK502 berstatus CBU, bukan CKD.

(hilman/net)

============================================================
============================================================
============================================================