rapat-koni--(1)JELANG perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) dan Pekan Olahraga Daerah (PORDA) 2018, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Bogor terus melakukan evaluasi.

Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]

Salah satunya yang menjadi sorotan mengenai cabang olahraga mandul atau belum menghasilkan apa-apa. Untuk itu perlu adanya pematangan di setiap bidang.

Ketua KONI Rusdi AS men­gatakan sudah mengevaluasi program 2015 lalu dan memper­siapkan program untuk 2016.

Dia menilai, sejauh ini perkembangan dunia olahraga sudah meningkat, namun ada beberapa cabang olahraga yang belum maksimal.

“Setiap pengurus cabang olahraga wajib memaparkan program jangka pendek, mau­pun panjang. Sejauh ini, ada beberapa di antara pengcab be­lum membenahi kepengurusan terbarunya. Ini harus cepat dis­elesaikan,” tegasnya.

BACA JUGA :  Daftar Pebulu Tangkis Indonesia di Spain Masters 2024, Berikut Hasil Drawing

Dia menambahkan, pro­gram pada 2015 bisa dikatakan sudah maksimal. Kegiatan Rapat Kordinasi Teknis (Rakor­nis), Road to Porda, serta face to face contact menjadi titik awal pembenahan, sekaligus mem­prediksi kekuatan menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Daerah 2018 mendatang.

Semua cabang olahraga sudah melakukan presentasi, dan me­masang target medali, serta ada yang mengusulkan soal regulasi usia dan nomor pertandingan.

“Semua itu kita cocokan dengan data yang ada. Kita juga melakukan akurasi data semua cabor dengan hasil yang dirang­kum tim Sport Intelijen KONI,” sambungnya.

Rusdi menegaskan, semua cabang olahraga tidak bisa memprediksi secara penuh soal target medali, dan mencantum­kan nama atlet.

BACA JUGA :  Timnas Indonesia Menuju Vietnam, Lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026

“Kita melakukan pengecekan dengan sistem metode riset den­gan beberapa variabel. Makanya, terkait beberapa cabor yang kurang produktif, bahkan cend­erung tidak jelas, maka kelang­sungan kepengurusan cabor tersebut di bawa ke sidang, atau rapat pimpinan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekretaris Umum KONI Kabupaten Bogor, Yadi Mulyadi AR mengatakan sudah mendapatkan beberapa poin dari hasil program yang dilakukan pada 2015 lalu.

“Sebelum kita melangkah pada program selanjutnya, ada beberapa poin yang kita dapat dari hasil evaluasi. Setidaknya ada puluhan cabang olahraga yang diverifikasi ulang dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================