BOGOR TODAYÂ – Banyak proÂgram yang tidak terselesaikan oleh Dinas Lalu Lintas AngkuÂtan Jalan (DLLAJ) Kota Bogor pada tahun 2015. Sejumlah program yang tidak terealisasi hingga akhir tahun 2015, akan dilanjutkan di tahun 2016.
Beberapa program yang tiÂdak terselesaikan pada tahun 2015, seperti program angkuÂtan kota (Angkot) berbadan hukum, penerapan sistem jalur satu arah di lingkar Kebun Raya Bogor dan angkot berbahan baÂkar gas (BBG).
Kadis DLLAJ Kota Bogor, Achsin Prasetyo, mengatakan, beberapa program yang akan dilanjutkan pada 2016 itu diÂantaranya, program angkutan kota (Angkot) berbadan huÂkum, penerapan sistem jalur satu arah di lingkar Kebun Raya Bogor (KRB), angkot berbahan bakar gas (BBG). “Program-proÂgram bukan tidak selesai di taÂhun 2015, karena ada program yang berlanjutkan dan ada yang sedang proses,†kata dia, Kamis (31/12/2015).
Ketika disinggung program mana yang menjadi prioritas DLLAJ di tahun 2016, Achsin menegaskan, bahwa penerapan sistem jalur satu arah di lingkar KRB akan menjadi prioritas, termasuk penyelesaian angkot berbadan hukum dimana akan berkaitan dengan program re-routing angkot. “Program ini tidak mudah untuk bisa direalÂisasikan di tiap tahun, karena banyak aspek yang tidak lepas dari kebijakan secara umum seperti anggaran, prioritas dan lainnya,†tuntasnya.
Achsin juga menegaskan, contoh program yang sedang dalam proses, ada pada proÂgram angkot berbadan hukum dari jumlah 3.412 angkot kini menyisakan 895 angkot yang belum bergabung berbadan hukum. Selanjutnya, peneraÂpan jalur sistem satu arah di KRB sedang dalam proses. “UnÂtuk angkot BBG saat ini sudah ada 250 angkot BBG, dimana kedepannya ditargetkan 1.000 angkot sudah BBG,†terangnya.
(Rizky Dewantara)