Untitled-11Panitia Cap Go Meh (CGM) Kota Bogor menggelar rapat persiapan acara ‘Street Fest’ Cap Go Meh yang rencananya dihelat 22 Februari 2016 mendatang. Kemarin, mereka melakukan tetemuan di Vihara Dharma Karya.

Oleh : Abdul Kadir Basalamah
[email protected]

Penasihat CGM 2016, Gun­tur Santoso, menutur­kan, acara yang diseleng­garakan setiap tahun ini adalah bentuk dukungan terhadap prinsip dan ideologi Bhine­ka Tunggal Ika yang berarti berbeda tetapi tetap satu juga. “Kita adakan acara Cap Go Meh ‘Street Fest’ seb­agai bentuk dukungan pemersatu agama, seni dan budaya Indonesia, tidak ada perbedaan ras, budaya maupun agama dalam acara ini,” ujar Guntur, kepada BOGOR TODAY, kemarin.

Uniknya, acara ini dihiasi oleh berbagai macam budaya dan kese­nian di tanah air. Bahkan, acara juga bakal dikemas dengan menggelar doa bersama yang diikuti perwakilan enam agama; Islam, Kristen Protes­tan, Kristen Katolik, Buddha, Hindu dan Kong Hu Cu. “Persatuan ini dirasa penting untuk menghindari konflik-konflik yang terjadi di Kota Bogor. Lewat acara ini kita hibur ma­syarakat sekaligus mewujudkan arti Bhineka Tunggal Ika sebagai aplikasi UU No. 29 ayat (2) 1 9 4 5 , ” tambah Guntur.

BACA JUGA :  8 Kebiasaan Pagi yang Sederhana Bantu Bikin Bahagia dan Produktif Setiap Hari, Jangan Lupa Diterapkan

Disela rapat, Ketua Panitia CGM, Arifin Himawan, berangga­pan bahwa acara ‘CGM Street Fest’ diperkirakan bisa menyita ribuan mata pengunjung yang datang. Hal ini bukanlah tanpa alasan, selain meriah, banyaknya pertunjukan seni dan budaya menjadi daya tarik utama acara akbar Kota Bo­gor ini.

“Banyak pertunjukan yang akan digelar, diantaranya pertunjukan Drum Band (PDBI), Karnaval Bobats, OMDA, Saseka, Line Dance, Gandes Pemantes, Getar Pakuan, Reog, Mo­bil Hias, Ogoh-ogoh, Joli-joli, Liong Barong dan masih banyak lagi,” be­ber Ahim.

Menurut Ahim, acara yang ber­langganan setiap awal tahun ini se­lalu mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia, dibantu den­gan bantuan dari Pemerintah Kota Bogor, menjadikan ‘CGM Street Fest’ pantang absen disetiap tahunnya. “Tahun kemarin acara ini di hadiri Presiden Jokowi, namun belum tahu untuk tahun ini, yang pasti Pemkot Bogor selalu dukung dan bantu kita,” ujar Ahim.

BACA JUGA :  Jadwal Pertandingan Lengkap Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024

Menurutnya, dalam acara ini akan dibuat tiga panggung yang ter­letak di Vihara Danagun, Surya Ken­cana dan Siliwangi. Tahun ini, menu­rut Ahim parade tidak lagi melintasi Tugu Kujang, melainkan dari Depan Vihara Dhanagun ke arah Surya Ken­cana hingga Siliwangi. “Dengan per­setujuan semua panitia, agar berbe­da setiap tahunnya, melewati Tugu Kujang akan dilakukan setiap dua tahun sekali,” kata Ahim.

Panitia mengatakan, kesiapan acara sudah mencapai 90 persen. “Persiapannya masuk 90 persen, sisanya tinggal pemantapan penga­manan, kebersihan dan jalannya aca­ra. TNI, Polri, BPLH, Disbudparekraf dan Dishub akan turun membantu panitia untuk melancarkan acara dan menghibur masyarakat di Kota Bogor,” pungkasnya. (*)

============================================================
============================================================
============================================================