PERTUMBUHAN industri otomotf Tiongkok di dunia terus menyebar ke berÂbagai belahan dunia. Bahkan beberapa diantaranya sudah masuk ke Indonesia. Tapi tahukah anda jumlah merek mobil yang ada di Tiongkok? Wall Street Journal menghitung terdapat 170 merek kendaÂraan lokal. Mereka mengisi berbagai segmen mobil, mulai dari citycar, SUV, hingga mobil ramah lingkungan LGCC.
Menurut data dari GAIKINDO, tercatat ada tiga merek otomotif, mobil dan truck, yakni Chery, FAW, dan Geely. Chery dan Geely menawarkan mobil-mobil berjenis citycar, sedangkan FAW menghadirkan kendaraan komersial. Secara penjualan, mereka terbilang sangat morat-marit di Indonesia.
Jika ketiga merek tersebut digabungÂkan, angka penjualannya hanya diÂangka 295 unit selama 2015 (retail). Melihat kendaraan roda dua, awal mileÂnium 20 Indonesia dibanjiri oleh kendaÂraan roda dua garapan Tiongkok. Sebut saja Jialing, Dayang, Viar, Sanex, Viva MoÂtor, Kaisar Motor, APP-KTM, dan Kymco. Rata-rata mereka mengambil basis sepeda motor C100 ataupun meniru desain dari merek-merek sepeda motor yang sudah mendunia.
Harganya yang miring dan lebih murah dari sepeda motor buatan Jepang, membuat sepeda motor Tiongkok sempat naik daun. Namun kondisi ini tidak bertahan lama, merek sepeda motor Jepang di Indonesia tidak tinggal diam. HasilÂnya, saat ini hanya beberapa saja merÂek sepeda motor Tiongkok yang berÂtahan di Indonesia.
Bagaimana di tahun 2016 ini di saat ekonomi yang memburuk membuat banyak industri otomotif yang gulung tikar, apakah pabrikan asal Tiongkok bisa bertahan dan melaju di pasar inÂdustri otomotif Indonesia? Mari kita nantikan.
(hilman/net)