JAKARTA, Today – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Imam Nahrawi, telah menyelesaikan kajian terkait rencana pencabutan sanksi kepada PSSI. Sebelumnya, Menpora sudah memberikan kajian tersebut kepada Presiden Joko Widodo, KaÂmis (25/2) malam.
Tapi, Presiden Jokowi meminta harus ada yang direvisi, salah satu poin yang harus diperkuat adalah terkait persoalan hukum antara PSSI dan Kemenpora yang saat ini sedang berjalan di Mahkamah Agung. Dan revisi kajian tersebut sudah langsung diselesaikan Menpora, Jumat (26/2) petang.
Menurut Imam, pihaknya sudah melakukan kajian secara mendalam dan komprehensif dengan memperÂtimbangkan semua aspek dalam dua hari terakhir. Termasuk berdiskusi dengan banyak pihak yang terkait.
“Sore hari ini kami sudah menylÂesaikan kajian-kajian itu. Dan karena sore hari ini mungkin sudah jam 5, sehingga hari Senin (29/2), yang akan datang kami akan menghadap Bapak Presiden untuk menyampaikan kaÂjian tentang pencabutan sanksi keÂpada PSSI,” kata Imam, dalam jumpa pers di kantor Kemenpora, Jumat (26/2) petang.
“Dalam kesempatan kali ini saya sampaikan, bahwa kami tidak perÂnah membekukan PSSI. Kami hanya memberikan sanksi administratif dengan tidak mengakui kegiatan PSSI Pusat, itu saja. Sehingga maÂsyarakat pencinta bola dan seluruh masyarakat Indonesia untuk bersÂabar, kami akan sampaikan kajian seluruhnya kepada Bapak Presiden,” tambahnya.
Lebih lanjut, Imam berharap leÂwat kajian tersebut sepakbola IndoÂnesia bisa ke arah yang lebih baik, mulai dari PSSI hingga para pelaku sepakbola itu sendiri.
“Saya yakin, hasil kajian ini jelas akan memuaskan semua pihak, dan akan memberikan harapan bagi perÂbaikan tata kelola sepakbola nasional yang akan datang. Termasuk bagi PSSI, pemain, pelatih, serta pelaku sepakbola lainnya termasuk bagi dunia pers. Saya yakin seperti itu,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala KomuniÂkasi Publik Kemenpora Gatot S. DeÂwabroto masih belum bisa memasÂtikan apakah keputusan hasil kajian itu bakal diumumkan juga, Senin (29/2) nanti. “Keputusan Presiden soal kajian tersebut tetap akan diuÂmumkan oleh Menpora atas arahan dari Presiden,†tandas Gatot.
(Imam/net)