BOGOR TODAY – Salat gerhana matahari juga digelar di Kota Bogor. Pelaksanaannya dipusat­kan di Masjid Raya Bogor, Jalan Pajajaran, Baranangsiang, Bogor Timur, Rabu (9/3/2016).

Kendati tidak ada spot un­tuk melihat langsung fenomena alam Gerhana Matahari Total (GMT), Majelis Ulama Indonesia Kota Bogor tetap melangsung­kan salat gerhana.

“Sesuai isntruksi Majelis Ulama dan Departemen Agama, dianjur­kan untuk melaksanakan salat. Untuk Kota Bogor di Masjid Raya, pukul 06.30 WIB,” kata Ketua MUI Kota Bogor, KH Adam Ibrahim, saat dihubungi TribunnewsBogor. com, Senin (7/3/2016).

BACA JUGA :  Layanan Baru Disdukcapil Kota Bogor

Pelaksanaan salat sudah diu­mumkan pada Minggu (6/3/2016) malam. “Yang lain juga melak­sanakan, tadi malam sudah diu­mumkan di pembukaan MTQ,” ujar dia.

Sementara itu Ditjen Bimas Is­lam Kementerian Agama menge­luarkan siaran pers terkait pelak­sanaan waktu salat gerhana.

BACA JUGA :  Nobar Timnas Indonesia, Dirut Tirta Pakuan: Dukung Perjuangan Anak Bangsa

Dalam siaran pers yang di­tandatangani Sekretaris Ditjen Bimas Islam, Muhammadiyah Amin, diketahui durasi gerhana di 33 provinsi berbeda sesuai per­hitungan astronomis di wilayah masing-masing.

Mengacu pada data astrono­mis, wilayah Indonesia bagian barat rata-rata dapat menik­mati gerhana matahari selama satu hingga dua jam. Semen­tara wilayah Indonesia tengah, fenomena langka itu dapat dinikmati selama 2 hingga 2,5 jam.

(Abdul Kadir Basalamah)

============================================================
============================================================
============================================================