KALTIM, TODAYÂ – Kendati tetap menÂginginkan kemenangan di 45 menit, jajaran pelatih Sriwijaya FC tetap menÂgantisipasi adanya adu penalti dalam pertandingan semi-final turnamen PiaÂla Gubernur Kaltim.
Sistem trofeo berlangsung 2X45 menit, dan menghadapi dua tim berÂbeda. Setiap 45 menit, tim wajib memÂperoleh kemenangan. Bila tidak ada pemenang, maka akan dilanjutkan dengan adu penalti.
Asisten pelatih Hartono Ruslan mengungkapkan, pertandingan denÂgan sistem trofeo sudah tidak asing bagi Sriwijaya FC. Mereka pernah melaÂkoni laga ini ketika bermain di Trofeo Persija 2015.
“Tidak ada persiapan khusus, naÂmun pasti kita akan menyiapkan ekseÂkutor penalti. Karena di dalam perÂtandingan trofeo, harus ada pemenang di setiap pertandingannya, dan kita berjaga-jaga siapa tahu nanti laga akan berakhir seri,†ungkap Hartono dikutip laman Laskar Wong Kito.
“Dalam latihan nanti, pasti akan siapkan para penendang penalti. NaÂmun tentu saja kita tetap akan beruÂsaha memenangkan pertandingan di waktu normal terlebih dulu.â€
Sriwijaya FC akan berhadapan denÂgan juara Grup A Pusamania Borneo FC, dan kampiun Grup C Surabaya United. Tim besutan Benny Dolo ini akan bermain di Samarinda, dan berÂtolak ke markas Pusamania tersebut, Senin (7/3).
“Seluruh pemain akan tetap dibaÂwa, kecuali Firman Utina yang pulang ke Tangerang untuk menjalani pemuliÂhan, dan terapi cederanya,†jelas HarÂtono.
(Imam/net)