apollo-arrow-3116Belum berselang lama saat Geneva Motor Show 2016 sedang berlangsung di Jenewa, Swiss, seluruh mata para penggemar supercar dan hypercar sontak tertuju pada satu sosok istimewa yang agaknya berbeda dari supercar yang lain.

Hilman Septian
[email protected]

Adalah Apollo Arrow, yang oleh harian Carbuzz mendapatkan porsi tersendiri untuk bisa jadi fokus utama pemberitaan dan fokus para pengunjung Geneva Motor Show. Sebuah Apollo Arrow berwarna kuning mencolok jadi potensi pengganggu bukan cuma Lamborghini dan Ferrari, tapi Koenigsegg dan Zonda juga harus siap untuk bersaing.

Apollo Arrow ternyata merupakan hasil buah tangan dari seorang teknisi eks Audi, yakni Roland Gumpert, yang juga menelurkan karya Gumpert Apollo. Sebelum akhirnya diakusisi oleh pengusaha asal Hong Kong, Bailey Xu.

Bentuk awal dari Apollo Arrow bisa jadi akan membuat lutut para penggemar Koenigsegg dan Ferrari bergetar. Bagaimana tidak, produk awalnya saja langsung dibubuhi dengan tenaga hingga menyentuh angka 1.000 daya kuda! Beda sedikit saja dengan Koenigsegg Agera.

Belum lagi dengan eksistensi mesin V8 Audi berukuran 4 liter, plus akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik saja. Mobil ini rencananya akan segera diproduksi pada tahun 2017, sayangnya mobil ini hanya akan dibuat 100 unit saja dengan harga per unitnya 1 juta dollar atau sekitar Rp 13 miliar. (/net)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================