DSC_0262Fenomena berhi jab k ini mulai menjadi sorotan para pecinta fashion di tanah air. Tak hanya ibu-ibu, remaja mus limah bahkan anak-anak mulai tertarik untuk mengenakan hi jab. Mau tak mau, banya k wanit a yang mulai melirik fashion hi jab sebagai pakaian sehari- harinya. I nilah yang membuat peluang berbisnis hi jab makin terbuka lebar untuk di ja lankan, dengan ide -ide segar yang harus terus dieksplor untuk memperlebar pasar.

Oleh : Latifa Fitria
[email protected]

Pakaian hijab tidak lagi iden­tik dengan sesuatu yang kuno, ketinggalan, apalagi norak. Sebaliknya, hijab se­makin banyak perkemban­gan mulai dari desain, warna, bahan serta aksesoris menarik yang digunak­an. Bisnis hijab tidak bisa dianggap re­meh, sebab banyak cerita para pebisnis hijab yang sukses dan para designer hi­jab yang sudah mulai menjamah dunia internasional.

Cita-cita itulah yang saat ini membuat seorang Ridhani Agustina terobsesi dengan bisnis hijabnya. Wanita cantik yang hangat disapa Dhanny ini bukanlah yang pertama kali ia ‘nyemplung’ke dalam bisnis hijab. Sebelumnya ia sukses dengan kelas distrib­utor konveksi hijab di Palembang.

Kini Dhanny sudah mulai bangkit dengan galeri kecilnya yang berada di Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Ten­gah, Kota Bogor (samping Ayam Aroma). Galeri yang diberi nama dhanyRose itu sudah mulai berdiri sejak 15 Februari lalu. Sangat jelas terasa nuansa sisi modern seorang Dhanny manakala memasuki bu­tiknya yang seluas 5×8 itu.

Ratusan model sudah ia lahirkan dari se­jak butik dhanyRose dibuka. Ketika ditemui di butiknya, Dhanny menjelaskan desain ta­hun ini d ibuat dengan tema ‘Simple Elegan dengan Batik Tradidional dan Monocrhome Style’. “Kalau sebelumnya aku angkat tema Monocrhome Style dengan warna-warna pastel, sekarang aku ingin bermain dengan batik dan songket. Bisa dibilang mungkin tema tradisional aku ini sebagai jati diri aku, sebab karya seseorang itu harus ada ciri khasnya, dan ini ciri khas desain aku,” urai wanita berdarah Mandailing ini.

Menurut Dhanny, siapapun bisa ikuti trend yang ada hingga akhirnya trend itu akan menjamur dimana-mana, namun nampaknya ia masih enggan untuk mengi­kuti arus trend kebanyakan orang. “Saya kan konsepnya butik, jadi koleksi-koleksi yang saya buat tidak banyak, kecuali jika ada permintaan nambah barang biasanya saya buatkan lagi, tetapi dengan corak yang berbeda. Impian saya itu ingin seperti Dian Pelangi dan designer terkenal lainnya, mer­eka ini kan jarang ikuti trend yang ramai, tetapi buktinya bisa jadi designer ternama,” tutur Dhanny.

Sejauh ini, sambung Dhanny, ia mera­sakan enjoy dengan bisnis yang sedang ia rintis itu. Bahkan dalam pelayanan pun Dhanny tidak mau asalan. dhanyRose me­miliki program setiap empat bulan sekali, dengan desain terbaru dan untuk model yang lama akan ada diskon khusus, teruta­ma dihari-hari besar. dhanyRose juga memi­liki membercard untuk pelelanggan setia, dimana membercard dhanyRose diberi­kan keistimewaan seperti diskon khusus, penawaran dengan penukaran poin dan pemotongan khusus dari harga pembelian selanjutnya setelah melakukan transaksi.

“Galery dhanyRose memiliki keistime­waan produk yang dibeli bisa di vermak ses­uai dengan ukuran konsumen, konsumen juga bisa memesan desain khusus sesuai keinginan seperti pemilihan bahan, warna dan model dan pemesanan melalui online dan delivery untuk wilayah Bogor juga seki­tarnya. Pemesanan juga bisa melalui black­berry messenger 5B4C3795, WhatsApp 081282706640, email dhannyrose66@ gmail.com dan website dhannyrose.com. sejauh ini pembelian produk saya di online paling banyak, wajar saja karena one stop shopping, jadi tidak perlu jalan untuk be­lanja baju,” pungkasnya.

============================================================
============================================================
============================================================