Menanam Pohon Merupakan Perintah Agama

Bagi Sekretaris Di­nas Pendidikan Kota Bogor Fahmi Fakhrudin S.Pd kegiatan menanam pohon bukan kegiatan biasa. Tetapi merupakan kegiatan yang diperintahkan oleh agama.

RICKY ISKANDAR
[email protected]

‘’Agama mengajarkan agar kita tidak membuat kerusakan di muka bumi. Kita diperintah­kan untuk menjaga kelestar­ian alam antara lain dengan cara menanam dan merawat pohon,’’ ujar Fami Fakhrudin dalam sambutannya pada acara menanam pohon bersama Tim Bogor Hejo di SMPN 14 Situ Gede Kota Bogor, Senin (14/3/2016)

Acara menanam pohon setiap hari yang dimotori Surat Kabar Harian Bogor Today dan RAPI Kota Bogor ini, memang agak berbeda dari hari-hari bi­asanya. Jika pada hari biasanya yang ikut menanam pohon di sekolah Wakil Ketua DPRD Kota Bogor Heri Cahyono, kali ini Sekretaris Dinas Pendidi­kan Fahmi Fakhrudi, anggota Komisi D DPRD Kota Bogor Na­jamudin Alma’arif, Ketua LPM Situ Gede, Pemimpin Redaksi SKH Bogor Today Alfian Mu­jani, relawan dan Tim Bogor Hejo Amalia Dian (Amel), Tato Marsito, dan Indra Maulana.

Kehadiran Sekdisdik Fahmi pada acara menanam pohon di sekolah bukan saja disambut gembira oleh Kepala SMPN 14 Sapta Saesti dan para gurunya, tetapi juga mendapat sambu­tan hangat dari para kepala sekolah yang tergabung dalam grup WA Bogor Hejo. ‘’Kami merasa terhormat dan gem­bira atas kehadiran Pak Sekdis di sekolah kami,’’ kata Sapta Saesti. Kehadiran Fahmi seba­gai pejabat penting di Disdik Kota Bogor memang sangat di­nantikan pihak sekolah.

Menurut Fahmi, karena menanam pohon itu meru­pakan perintah agama, maka apa yang dilakukan Surat Ka­bar Harian Bogor Today mela­lui Gerakan Bogor Hejo, patut didukungsecara luas. ‘’Terus terang saya dan kawan-kawan di Disdik merasa terbantu dengan kegiatan yang dilakukan Tim Bogor Hejo ini. Sebab, selain melakukan penanaman pohon juga menyampaikan laporan tentang kondisi riil sa­rana dan prasarana sekolahan. Laporan yang selalu di-upload di grup ini menjadi masukan penting bagi Disdik. Alham­dulillah sudah ada yang ditin­daklanjuti,’ katanya.

Sebelumnya Alfian Mujani menjelaskan visi dan misi Bo­gor Hejo, gerakan menanam pohon setiap hari. Salah satu mimpi yang ingin diwujudka adalah membangun kesadaran baru di kalangan masyarakat, terutama generasi muda bang­sa tentang pentingnya menan­am dan merawat pohon. ‘’Ben­cana longsor yang belakangan sering terjadi pada musim penghujan ini, merupakan se­buah isyarat bahwa menanam pohon untuk menjaga har­monitas alam adalah sebuah keniscayaan,’’ katanya, ‘’Me­nanam dan merawat pohon hendaknya dianggap sebuah panggilan dan tugas dari langit yang harus kita jalankan dengan suka cita,’’ tambahnya.

Seperti biasa, untuk mel­akukan edukasi dan menanam­kan kecintaan pelajar pada po­hon, Amel dari Tim Bogor Hejo memandu kuis pohon berhadi­ah beras, payung dan perleng­kapan sekolah seperti buku, tempat pinsil, dan lain-lain. Hadiah yang dibagikan kepada anak-anak yang bisa menebak nama pohon dan bisa menje­laskan manfaat tanam pohon, merupakan sumbangan dari donatur seperti Bank BJB Kota Bogor, Linda Kristanti Nussy SH (BRI Cabang Dewi Sartika), Heri Cahyono, dan donatur yang tak mau disebutkan.

Kuis pohon yang dipandu Amel ini selalu berhasil me­mancing gairah anak-anak se­kolah untuk berlomba menun­jukkan pengetahuanya tentang nama-nama pohon dan man­faatnya. (*)