TAK ada satupun mahluk yang bisa melawan kata yang sangat penÂÂdek ini. Ia bisa datang menjemput kapan pun. Ajal datang tanpa harus memberi tanda-tanda atau isyarat. Sakit dan tua bukan syarat atau pintu datangnya ajal. Ia selalu mengejutkan meski kita sudah tahu ajal itu pasti datang.
Suatu hari seorang anak lelaki berencana akan menengok ibunya yang sudah sepuh. Ia memang sudah agak lama–sekitar tiga bulan–tak menjumpai ibu yang sangat dicinÂÂtainya. Ia memendam rindu terhadap sang bunda lantaran kesibukan rutinnya menguÂÂrus pekerjaan. Dia berpikir masih ada waktu lain untuk menengok ibunya yang sudah meÂÂmasuki usia senja 86 tahun.
Tadi malam, pukul 20.00 anak lelaki itu mendapat kabar bahwa ibu yang sangat dicintai dan dirindukannya itu meninggal duÂÂnia. Betapa menyesalnya anak itu tidak meÂÂnyegerakan menengok ibunya. Ini penyesaÂÂlan yang amat sulit ditebus dengan apapun. Bagi Anda yang masih memiliki ibu dan bapak, segeralah tengok mereka, jangan biarÂÂkan mereka kesepian di hari tuanya. (*)