MELBOURNE, TODAYÂ – Rio Haryanto resmi membuka sejarah baru untuk Indonesia setelah menjajal Sirkuit Albert Park, Melbourne pada Jumat (18/3/2016). Pada sesi latihan pertama itu, cuaca di Sirkuit Albert Park terlihat diselimuti hujan saat sesi latihan bebas perdana ini.
Pembalap F1 pertama Indonesia itu terlihat cukup kesulitan dengan kondisi lintasan yang licin. Berselang beberapa menit usai memulai sesi latihan, Rio mengalami sedikit masalah.Pria asal Surakarta itu tergelincir ke luar lintÂasan. Beruntung, Rio tak mengalami keÂcelakaan. Sejauh ini, catatan terbaik Rio pada sesi latihan perdananya ini adalah satu menit 43.372 detik.
Berbeda dengan hasil yang diperÂoleh Rio saat menyelesaikan sesi latihan bebas pertama Formula One (F1). Pada sesi latihan bebas kedua pembalap muda Indonesia tersebut sukses meraih catatan waktu satu menit 44.304 detik yang menempati urutan ke-14.
Bila melihat hasil catatan waktunya, Rio memang lebih lambat dari sesi latiÂhan bebas pertama. Namun jika ukuranÂnya peringkat setelah manjalani latihan bebas, pembalap 23 tahun itu sedikit lebih baik di Free Practice kedua.
Rio berhasil menyelesaikan sesi latiÂhan bebas kedua tanpa masalah. Hingga sesi latihan bebas kedua selesai, Sirkuit Albert Park masih dalam kondisi cuaca buruk. Bahkan, para pembalap harus menunggu hujan reda, sebelum sesi latihan kedua dimulai.
Dirinya mengaku kesulitan degan trek basah dalam dua kali free practice Grand Prix Australia. Tapi, dia justru diuntungkan bisa menjajal situasi terseÂbut sedini mungkin.
Rio menyelesaikan latihan bebas kedÂua di Sirkuit Albert Park, Jumat (18/3/2016) dengan kecenderungan lebih lambat ketimbang FP1. Catatan waktu Rio pada latihan pertamanya 1 menit dan 43,372 deÂtik dengan menyelesaikan tujuh lap.
Sementara saat turun di FP2 dia memÂbuat 22 lap dan mencatatkan waktu terbaiÂknya 1 menit dan 44,304 detik. Hasil FP2 itu menempatkan Rio sebagai pebalap palÂing belakang. Nico Rosberg jadi yang palÂing akhir karena menabrak dinding.
“Hari ini cuaca amat berbeda, sungÂguh. Saya belum pernah menjalankan mobil F1 dalam kondisi basah, so latihan tadi cukup membuat saya frustasi. Tapi justru kondisi itu cukup positif karena saya mendapatkan pengalaman ini seÂcepatnya,” kata Rio.
Target utamanya adalah bisa meraÂsakan lap sebanyak mungkin, tidak peduli apapun kondisinya dan itulah yang kami lakukan. “Tentunya kalau sempat merasakan trek kering akan cukup membantu menjalani sisa akhir pekan nanti. Beberapa hari ke depan bakal tak mudah diprediksi, tapi saya berharap kami bisa memaksimalkan program kami besok,” tutur dia.
Sementara itu rekan satu tim Rio, Pascal Wehrlein, membuat catatan wakÂtu lebih cepat, baik pada latihan bebas sesi pagi ataupun petang. Wehrlein cuÂkup puas dengan hasil latihan hari ini.
“Ini bukan cuaca yang bagus di hari pertama dalam musim debut saya tapi menjadi sebuah awal yang bagus. TarÂget utama adalah bisa merasakan sebanÂyak mungkin lap hari ini. Tidak masalah kondisinya seperti apa, dan itu sudah kami lakukan,” ucap Wehrlein.
Bahkan, saat latihan pada kondisi kering sulit untuk membandingkan diri dengan tim lain di pekan yang masih sangat awal ini.
“Tapi saya bisa mulai untuk mengekÂsplorasi paket yang kami miliki di MelÂbourne. Saya gembira dengan hasil ini dan segera bersiap menghadapi kualiÂfikasi pertama besok. Saya ucapkan terima kasih kepada tim atas hasil yang bagus di hari pertama ini,” tandasnya.
(Imam/net)